Anggaran Tambahan Kementan Tidak Cukup untuk Pulihkan Produksi Pertanian Nasional

3 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggaran Tambahan Kementan Tidak Cukup untuk Pulihkan Produksi Pertanian Nasional Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengecek lahan pertanian di Solo, Jawa Tengah.(MI/Widjajadi)

PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari, mengatakan bahwa anggaran yang didapatkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk tahun 2025 sebesar Rp29,37 triliun sebenarnya tidak cukup untuk memulihkan produksi pertanian nasional, khususnya di sektor pangan.

"Mengingat turunnya produktivitas pertanian pangan yang terjadi sejak 2022 sampai sekarang disebabkan berbagai faktor, di antaranya pupuk dan bibit, kekeringan, dan kerusakan tanah yang akut," ucap Syaiful saat dihubungi pada Jumat (13/9).

Sebagaimana diketahui, total anggaran yang diperoleh Kementan untuk tahun 2025 menjadi Rp29,37 triliun dari yang sebelumnya hanya berada di angka Rp7,91 triliun. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebutkan tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung program quick wins lumbung pangan.

Baca juga : Anggaran Bertambah Rp21,49 Triliun, Kementan: Untuk Quick Wins Lumbung Pangan

"Seharusnya dengan anggaran yang terbatas tersebut, Kementan harus membuat skala prioritas mana yang dalam waktu jangka pendek bisa membantu normalisasi produksi. Agar tidak terjadi defisit cadangan beras nasional sehingga bisa menekan angka impor beras," tutur Syaiful.

Ia pun menegaskan, konsep lumbung pangan tersebut harus jelas, jangan sampai dengan anggaran yang terbatas tidak efisien dan memberikan dampak langsung untuk meningkatan produktifitas.

"Sekarang ini yang utama adalah bagaimana mendorong petani-petani kita agar tetap semangat untuk bercocok tanam di tengah tingginya biaya produksi dan kerugian karena gagal panen," bebernya.

Syaiful menyebut, percepatan pembangunan lumbung pangan, juga tidak bisa hanya dibebankan ke pertanian saja. Program ini, sambungnya, seharusnya juga melibatkan kementerian yang lain, seperti PUPR, ATR/BPN dan KLHK dan koordinasi lintas sektor ini harus berada di bawah pengawasan langsung oleh Presiden.

"Sehingga penanganan krisis pangan harus mrnjadi skala prioritas nasional, agar kita terlepas dari jeratan impor beras," pungkasnya. (J-3)

Read Entire Article