Jakarta -
Rumah tangga Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar diterpa berita hoaks. Ada beberapa konten video yang menyebarkan kabar Atta Halilintar nikah siri dengan Ria Ricis dan gugat cerai Aurel Hermansyah.
Aurel Hermansyah menegaskan dirinya tak takut menghadapi hoaks seperti itu. Dia yakin itu memang berita hoaks.
"Kalau nggak ada apa-apa nggak ada yang harus ditakuti. Ya nggak (percaya) dong," jawab Aurel Hermansyah saat menjadi bintang tamu FYP Trans7, Rabu (11/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu dua anak itu menanggapi santai hoaks suaminya nikah siri sebelum mempersunting dirinya.
"Kalau menurut aku ya, mungkin orang yang dulunya pernah berteman dekat terus dia punya histori, ya udah itu kan masa lalu ya. Misalnya aku, pernah dekat sama orang lain terus bisa aja orang, 'Ih Aurel lo pernah begini, begitu'," tuturnya.
Bahkan Aurel Hermansyah tak ada keinginan serius mempertanyakan hal itu kepada Atta Halilintar ke dalam pembicaraan serius. Aurel yakin itu memang hoaks dan tak mau justru memancing hal yang nggak enak dalam rumah tangganya.
"Tapi emang aku tipikalnya nggak yang... nggak tanya (ke Atta Halilintar). Paling, 'Duh apa lagi sih ini'. Sudah, ketawa doang. Soalnya gini, aku nggak mau menanyakan suatu hal yang menurut aku, aku tahu itu nggak benar. Selagi di depan mata aku nggak pernah ada, yang ada itu nanti malah jadi berantem. Lebih baik nggak usah ditanya," tegasnya.
Aurel juga bingung mengapa hoaks seperti itu bisa muncul. Tanggapan beda diberikan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar ketika muncul hoaks mereka akan bercerai.
Hoaks adanya gugatan cerai membuat Atta Halilintar dan Aurel merasa sudah sangat keterlaluan.
"Nah itu, aku juga sebetulnya kayak ah kenapa tiba-tiba nyeberang banget nih," ucapnya.
"Itu sih yang bikin kita kayak nggak terima itu yang ini. Takutnya kan jejak digital anak-anak takutnya tanya, 'Mama sama Papa pernah gini?', itu sih yang bikin marah. Marah aja, kok (Ada orang) jahat banget," tukas Aurel Hermansyah.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sudah membuat laporan di Polres Jakarta Selatan. Ada akun-akun yang dilaporkan karena menyebarkan berita hoaks dan fitnah.
(pus/dar)