1 month ago
6
Konferensi pers kolaborasi Ivan Gunawan dengan Baznas RI.(Dok. MI)
IVAN Gunawan dengan merek fesyennya Mandjha Series Palestine berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menghadirkan gelaran instalasi fesyen bertajuk Love, Hope for Humanity. Acara ini memadukan seni, empati, dan aksi kemanusiaan nyata untuk mendukung rakyat Palestina.
Selain itu, acara ini adalah kelanjutan dari kesuksesan tahun sebelumnya, di mana penjualan Hijab Series Palestine Mandjha berhasil menggalang donasi sebesar Rp1 miliar yang disalurkan melalui Hands Foundation.
Tahun ini, Mandjha berkolaborasi dengan Baznas RI untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui penjualan produk Mandjha Series Palestina. Periode penjualan berlangsung mulai 21 Juni hingga 31 Juli 2025 di 17 store Mandjha di seluruh Indonesia, dengan sebagian besar keuntungan dialokasikan untuk membantu rakyat Palestina.
"Karya ini hadir sebagai bentuk dedikasi dan dukungan terhadap Palestina. Semoga apa yang kami upayakan dapat menjadi manfaat bagi kita semua, termasuk tentunya rakyat Palestina," ujar Ivan Gunawan di Margo City Depok, Sabtu (21/6).
Di tempat yang sama, Pimpinan bidang Koordinasi Nasional Baznas RI Achmad Sudrajat menyambut baik kolaborasi yang kembali dihadirkan. Program ini sejalan dengan upaya Baznas yang menaruh perhatian terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Mandjha Ivan Gunawan yang tidak hanya menghadirkan karya seni melalui fesyen, tetapi juga menggerakkan kepedulian sosial untuk Palestina. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata bagaimana kreativitas dapat bersinergi dengan aksi kemanusiaan, dan Baznas siap memastikan donasi tersalurkan dengan tepat kepada mereka yang membutuhkan," ujar Sudrajat.
Dia menambahkan bahwa Baznas RI sangat bersyukur dengan gerakan sosial melalui fesyen ini. “Kami yakin Palestina menang karena sudah ada catatan sejarah dan Rasul sudah menjanjikan bahwa Palestina pasti menang.
Barang-barang bantuan dari Indonesia sudah ada di perbatasan sana. InsyaAllah di sana kita ada teman-teman di dalam Gaza dan akan terus berkoordinasi dengan kita,” lanjutnya.
Di lain pihak, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati mengatakan bahwa gelaran ini telah membuktikan fesyen bukan hanya estetika dan bagaimana tiap benang saling merajut menjadi kain yang memberikan makna, tapi juga bisa menjadi media perjuangan.
“Dengan ini kita bisa mendorong cinta dan harapan kemanusiaan melalui fesyen. Kami mengapresiasi dan ini jadi terobosan baru serta bermanfaat bagi kita yang menggunakan, tapi juga memberikan donasi kepada sahabat kita di Palestina,” ucap Dessy.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengucapkan terima kasih pada Mandjha Ivan Gunawan dan Margo City yang memberikan ruang untuk solidaritas Gaza di Depok.
“Bagi kami ini menjadi masalah kemanusiaan yang melewati batas apa pun. Sehingga kehadiran saya ini menjadi bentuk rasa kemanusiaan saya dan masyarakat kota Depok yang terusik dengan praktik genosida yang terjadi di Gaza yang seolah-olah dunia internasional tidak bisa apa-apa. Mari kita dukung acara ini dan kita halang solidaritas untuk Gaza dan kita support kegiatan ini semaksimal mungkin,” tandasnya.
Acara ini resmi dibuka pada 21 Juni 2025 di Margo City, Depok, dan akan berlangsung hingga 29 Juni 2025. Selain menampilkan instalasi fashion bertema kemanusiaan, acara ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya solidaritas sosial melalui pendekatan kreatif dan elegan khas Mandjha.
Melalui inisiatif ini, Mandjha Ivan Gunawan tidak hanya ingin memperluas dampak kemanusiaan, tetapi juga memperkuat citra brand sebagai pelaku industri kreatif yang peduli terhadap isu-isu sosial global, khususnya solidaritas untuk Palestina. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pimpinan dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan misi mulia ini. (H-3)
