Bagi Yuli Rahmawati, pendidikan adalah pintu masa depan. Hidup dengan keterbatasan ekonomi tidak pernah membuatnya menyerah untuk menyekolahkan kedua anaknya hingga meraih gelar sarjana.(Dok. Bukalapak)
BAGI Yuli Rahmawati, pendidikan adalah pintu masa depan. Hidup dengan keterbatasan ekonomi tidak pernah membuatnya menyerah untuk menyekolahkan kedua anaknya hingga meraih gelar sarjana.
Dari sebuah warung kelontong sederhana di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Yuli melangkah pelan tapi pasti, dengan tekad, kerja keras, serta dukungan komunitas Mitra Bukalapak.
Yuli memulai usaha warung kelontong pada 2006 dengan modal awal Rp1 juta dan barang dagangan seadanya. Bertahun-tahun usaha itu berjalan naik-turun.
Meski hasilnya belum besar, Yuli tetap bersyukur karena pendapatan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak-anak. Keinginan untuk mengembangkan usaha selalu ada, namun keterbatasan modal menjadi tantangan terbesar.
Perubahan mulai terjadi pada 2018 ketika Yuli memutuskan menjadi Mitra Bukalapak. Ia mulai menjual berbagai produk virtual seperti pulsa, paket data, token listrik, hingga pengiriman uang.
Warung Yuli menjadi berbeda dari warung lain di lingkungan sekitarnya, dan pelanggan pun semakin banyak. Omzet meningkat, usaha kian stabil, dan peluang baru pun terbuka.
"Dari sini babak baru usaha saya dimulai. Warung jadi lebih ramai, dan hasilnya alhamdulillah jauh lebih baik," kata Yuli dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (14/11).
Tidak hanya berjualan, Yuli juga aktif dalam komunitas Juwara Mitra Bukalapak. Ia rutin mengikuti pelatihan, berbagi pengalaman, dan bertukar pengetahuan dengan sesama pelaku usaha. Bagi Yuli, komunitas ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang untuk saling menguatkan, terutama bagi para perempuan yang menjalankan usaha keluarga.
"Alhamdulillah, saya sudah bisa sampai di titik sekarang. Awalnya saya hanya membuka warung kecil-kecilan. Dulu saya bekerja sebagai SPG di mal di Jakarta. Setelah menikah dan mengandung anak pertama pada tahun 2006, saya mulai berpikir tidak mungkin saya tetap bekerja sebagai SPG kalau sudah punya anak. Tidak ada yang bisa membantu mengurus, sementara suami saya juga belum memiliki pekerjaan tetap. Jadi saya harus memikirkan bagaimana bisa tetap menjaga anak, tapi tetap berpenghasilan," imbuhnya.
Di tengah keterbatasan itu, Yuli memilih membuka usaha di rumah. Keputusan sederhana yang perlahan mengubah hidupnya. Komunitas Juwara menjadi bagian penting dari perjalanan itu.
"Di Juwara, rasa kekeluargaannya besar sekali. Semua saling dukung dan berbagi. Itu sangat berarti buat saya. Saya belajar banyak dari teman-teman. Tidak hanya soal usaha, tapi juga soal semangat dan cara terus bertahan," cetus Yuli.
Perjalanan ini mengantarkan Yuli menjadi Juara Pujaan Vol. 4, sebuah penghargaan yang diberikan kepada Mitra yang menunjukkan keteguhan, keberanian, dan semangat untuk tumbuh.
Atas kemenangan ini, Yuli berhak mendapat modal usaha sebesar Rp20 juta. Modal tersebut akan ia gunakan untuk menambah stok barang di warung serta menambah ragam produk yang akan dijual di warungnya, memperluas penjualan produk virtual, serta melakukan sedikit renovasi agar warung menjadi lebih nyaman bagi pelanggan.
"Saya ingin warung ini makin berkembang, supaya bisa terus jadi jalan bagi saya menyekolahkan anak-anak sampai sarjana. Saya ingin perempuan-perempuan lain percaya bahwa kita mampu. Kita bisa berdaya, membantu ekonomi keluarga, dan tetap menjadi diri kita sendiri," ucap Yuli.
Bagi Yuli, Mitra Bukalapak bukan sekadar platform berjualan, tetapi sarana pemberdayaan perempuan. Tempat di mana ibu rumah tangga, pedagang kecil, dan pelaku usaha rumahan dapat belajar, berkembang, dan saling menguatkan satu sama lain.
Melalui Mitra Bukalapak dan komunitas Juwara, perempuan seperti Yuli bukan hanya membangun usaha, tetapi juga menata masa depan keluarga dan membuka jalan agar generasi berikutnya memiliki kesempatan yang lebih baik. Yuli menjadi bukti bahwa ketika perempuan diberdayakan, sebuah keluarga, bahkan sebuah komunitas, dapat tumbuh bersama. (Fal/E-1)

3 weeks ago
18



















:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5381894/original/002166700_1760520467-OriginOS_6.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5329417/original/051028900_1756283870-Samsung_Galaxy_S26_Ultra_CQC.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4653718/original/019893000_1700287620-dl.beatsnoop.com-3000-Oa8hQ1Me7v.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5106905/original/096442900_1737628697-Samsung-Mobile-Galaxy-S25-series-Galaxy-Unpacked-2025-Photos-of-Experience-Zone_main13.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4613289/original/005132000_1697515634-_fpdl.in__young-muslim-bride-groom-wedding-photos_181624-37735_normal.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3651769/original/078581900_1638513052-koala-P0NuBF6nA7A-unsplash.jpg)