
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, mengundang Bidan Dona untuk makan siang di ruang kerjanya pada Selasa (5/8). Dona viral lantaran perjuangannya berenang menyeberangi sungai demi mengobati warga. Itu ia lakukan karena jembatan di sana putus.
Sungai berwarna coklat yang diseberangi perempuan 46 tahun ini adalah Batang Pasoman di Kenagarian (Desa) Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar. Atas dedikasinya itu, Dona dipanggil untuk datang Kantor Gubernur Sumbar.
Dona datang didampingi oleh Kepala Dinas Kabupaten Pasaman, Arman Putera. Dalam pertemuan itu juga hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Budiman, Anggota DPRD Sumbar asal Pasaman Khairuddin Simanjuntak, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Lila Yanwar.

Vasko langsung menyambut Dona dengan rasa bangga. Politisi Gerindra ini lalu mengajak masuk Dona ke ruangan kerjanya.
"Bu Dona terima kasih banyak, ya," ucap Vasko kepada Dona.
Vasko dan Dona kemudian makan siang bersama. Bahkan nasi untuk Dona di piring diisikan langsung oleh orang nomor dua di Sumbar tersebut.
Keduanya bercengkrama. Walaupun sedikit grogi, Dona tampak terharu.

Vasko selanjutnya memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar untuk memberikan penghargaan kepada Dona. Penghargaan itu adalah sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) teladan.
Dijadwalkan, penghargaan itu akan diberikan saat upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2025.
"Saya berharap seperti beliau, nakes seperti beliau ini, bisa menjadi contoh nakes-nakes di seluruh Indonesia, khususnya di Sumbar dan di Pasaman," kata Vasko.

"Ada buku tabungan juga (untuk Dona). Semoga anak-anak bisa terbantu. Semoga berkah. Saya bangga," ucap Vasko.
Dona berterima kasih atas perhatian Vasko. Ia merasa terharu dengan apa yang didapatinya.
"Perasaan terharu. Tidak menyangka sampai saat ini. Baru perdana diajak makan sama Pak Wagub. Tidak bisa berkata-kata lagi. Terima kasih Pak Wagub. Saya tidak menyangka, bisa dipanggil ke sini. Tidak tahu mau bilang apa. Terima kasih bantuan kepada anak-anak kami," kata Dona.
Perbaikan Jembatan Jadi Atensi

Terkait jembatan yang rusak, Vasko menegaskan, pembangunan menjadi prioritas. Ia sudah melaporkan kondisi tersebut ke Presiden Prabowo.
"Ini menjadi atensi khusus, kami sudah lapor ke Pak Presiden, insyaallah akan dibangun jembatan melalui Banpres (Bantuan Presiden)," jelasnya.
Terkait rencana itu, Dona berterima kasih ke Prabowo. Sebab pembangunan melalui Banpres merupakan bentuk perhatian terhadap daerah-daerah terpencil.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena sudah memperhatikan kepada daerah terpencil," kata Dona.