4 weeks ago
1
Penggusuran 24 cafe dan tempat hiburan karaoke di Kawasan Wisata Pantai Sigandu Batang karena melanggar peraturan dan tidak memiliki ijin.(Akhmad Safuan/MI)
BUPATI Batang M Faiz Kurniawan mengaku tidak gentar dan siap menghadapi gugatan terkait tindakan penggusuran cafe serta tempat hiburan karaoke di Kawasan Wisata Pantai Sigandu, Batang, Jawa Tengah.
"Saya akan hadapi, tidak perlu tim untuk menghadapi gugatan itu, pintu Pemkab Batang terbuka lebar siapapun yang akan mengajukan gugatan," katanya.
Setiap warga negara merasa keberatan, lanjut Faiz Kurniawan, mempunyai hak dalam proses penegakan perda dan hukum daerah. Ia mengatakan bertanggung jawab terhadap dan siap untuk turun langsung jika proses itu bergulir ke pengadilan.
"Biar hakim yang menilai," imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Batang, ungkap Faiz Kurniawan, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penertiban yang dinilai urgent dan prioritas. Setelah penggusuran yang dikakukan terhadap 24 cafe dan tempat hiburan karaoke tersebut, ia mengatakan akan segera melakukan penataan kembali Pantai Sigandu agar dapat menjadi tempat wisata yang ideal.
"Pemkab Batang juga menyusun roadmap penataan sejumlah titik strategis yakni Jalan Alun-Alun, Jalan Yos Sudarso, Pantai Sigandu, hingga kawasan Ujungnegoro," imbuhnya. (H-4)
