Fadli Zon sebut Menulis Sejarah Bagian Penting Bangun Identitas Nasional

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Fadli Zon sebut Menulis Sejarah Bagian Penting Bangun Identitas Nasional Menteri Kebudayaan Fadli Zon melihat keris yang diberi nama Kanjeng Kyai Garuda Nuswantoro hasil tempaan Empu Zainal Fanani(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

MENTERI Kebudayaan, Fadli Zon, mengharapkan agar melalui buku sejarah dapat menemukan kembali jati diri bangsa. Ia menjelaskan tentang penulisan ulang sejarah dan pembaruan dalam penulisan sejarah nasional yang menurutnya pekerjaan rumah besar Bangsa Indonesia. 

Menurutnya hingga kini, Indonesia belum secara sistematis mendokumentasikan perjalanan bangsanya setelah reformasi.

"Terakhir, Buku Sejarah Nasional Indonesia disusun pada 1970-an oleh tim di bawah pimpinan Prof. Soekanto, sementara karya Indonesia dalam Arus Sejarah yang terbit pada 2012 belum mencakup perkembangan politik dan sosial dari era BJ Habibie hingga Joko Widodo," kata Fadli Zon dalam keterangannya, Minggu (6/7).

Selain ketertinggalan pembaruan, perspektif penulisan sejarah juga masih dipengaruhi sudut pandang kolonial. 

"Kita perlu menggeser cara pandang tersebut ke arah yang lebih Indonesiasentris,” ujarnya. 

Ia mencontohkan bagaimana Belanda menyebut agresi militer mereka sebagai aksi polisionil, sementara bagi bangsa Indonesia, itu jelas merupakan bentuk penjajahan. 

Fadli Zon menjelaskan, menulis sejarah tidak hanya soal pencatatan peristiwa, tetapi juga bagian penting dari membangun identitas nasional. Dalam konteks ini, muncul seruan untuk melakukan menemukan kembali jati diri bangsa melalui narasi sejarah yang berpijak pada pengalaman dan karakter Indonesia sendiri.

"Sudah saatnya kita menulis ulang sejarah Indonesia bukan hanya sebagai catatan, tapi sebagai landasan untuk membentuk generasi yang memahami siapa dirinya dan ke mana bangsanya akan menuju," ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan, menyampaikan bahwa sejarah tidak sekedar hanya hafalan dan lain sebagainya. 

"Tapi kita punya ide-ide kreatif yang sebenarnya memiliki banyak peluang. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan peluang itu sebaik mungkin," pungkasnya. (Iam/M-3)

Read Entire Article