Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Verona Films secara resmi mengumumkan perubahan judul atas film horor garapannya. Film yang semula berjudul Getih Anak kini berganti menjadi Riba.
Film horor ini merupakan hasil kolaborasi produser Titin Suryani dengan sutradara Adhe Dharmastriya. Cerita film ini diangkat dari kisah nyata yang ditulis dalam thread berjudul Getih Anak, yang ditulis akun @mitologue di media sosial X, dan sudah mencapai 3,9 juta pembaca dengan lebih dari 20 ribu likes.
Alasan pergantian judul karena pihak Verona menilai judul Getih Anak terlalu menekankan kesan horor yang eksplisit. Sementara cerita yang diangkat dalam film ini lebih menyentuh soal isu sosial yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.
Film Riba tidak hanya mengandalkan teror hantu atau jump scare untuk memacu adrenalin para penonton. Namun ketakutan dari rasa bersalah karena mengambil keputusan yang fatal.
"Kami ingin penonton film Indonesia merasakan horor yang tidak hanya datang dari sosok makhluk gaib, tetapi juga dari dosa dan karma yang tak terhindarkan,"ungkap Titin Suryani selaku produser.
Film genre horor religi karya sutradara Indonesia akan tayang di empat negara. Film berjudul Makmum karya Riza Pahlevi ini akan tayang serentak pada 15 Agustus 2019.
Alasan Ganti Judul Film Jadi Riba
Sang sutradara, Adhe Dharmastriya, memiliki pandangan yang sama tentang pergantian judul. Menurutnya pesan yang ingin disampaikan dalam film lebih terwakilkan lewat judul Riba.
"Getih Anak terlihat lebih horor, tapi cuma eksplisit. Film ini ada isu sosial yang diangkat dan dengan mengganti judul ini lebih tepat pesannya yang mau disampaikan. Film Riba bukan cuma kisah seram horor, tapi juga horor yang berasal dari rasa bersalah, dosa, dan konsekuensi fatal," jelas Adhe.
Film Riba Tampilkan Bahaya Jebakan Utang
Dengan mengangkat tema tentang praktik ekonomi yang dilarang agama, film ini mengingatkan kita akan bahaya dari terjebak dalam utang yang bisa menghancurkan keharmonisan serta kebahagiaan keluarga.
Film Riba diharapkan bisa menjadi peringatan bahwa tindakan yang diambil di dunia tak hanya memengaruhi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita dan kehidupan setelahnya.
Film Riba sendiri dibintangi Fanny Ghassani, Ibrahim Irsyad, Wafda Safian, Jajang C Noer, Emilat Morshedy, dan Kevin Danu. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 4 Desember 2025.