
RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) II Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menetapkan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tiga disiplin olahraga berkuda 2025.
Keputusan itu diambil melalui mekanisme voting terbuka dalam forum yang digelar di Jakarta, Jumat (22/8).
Rakernas dihadiri jajaran PP Pordasi, perwakilan lima komisi (Pacuan, Equestrian, Horseback Archery, Polo, dan Peternakan), serta 17 pengurus provinsi (Pengprov) secara luring maupun daring.
Sidang dipimpin Ketua Harian H Eddy Saddak didampingi Wakil Ketua Umum Muhammad Maulana, dan Sekretaris Sidang Jose Rizal Partokusumo.
Jawa Barat ditunjuk menjadi penyelenggara Kejurnas Equestrian pada 22-28 September 2025. Tiga nomor akan dipertandingkan, yakni dressage, show jumping, dan eventing. Untuk eventing, pertandingan akan menggunakan format one-day competition seperti yang dipakai pada SEA Games Thailand 2025.
“Kami akan bekerja keras mempersiapkan Kejurnas ini dengan sebaik-baiknya meski dengan waktu terbatas. Ajang ini juga bisa menjadi persiapan bagi atlet Indonesia yang akan tampil di SEA Games Thailand,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Pordasi Jabar, Jejen Rusyana Diyan, dalam keterangannya.
Rakernas juga memutuskan Jawa Timur sebagai tuan rumah Kejurnas Horseback Archery (HBA) yang digelar di Bromo pada 14 Desember 2025. Lokasi tersebut dipilih karena kondisi alamnya dinilai ideal untuk pertandingan sekaligus mendukung sport tourism.
“Ini kebanggaan bagi kami mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Kejurnas HBA. Bromo sangat cocok sebagai arena, kuda pun tersedia dan akan kami seleksi yang terbaik. Kami berharap agenda ini juga bisa mengangkat UMKM masyarakat sekitar, sesuai arahan Ketum PP Pordasi Pak Aryo Djojohadikusumo,” kata Ketua Pengprov Pordasi Jatim, H Sentot Djamaluddin.
Sementara itu, DIY kembali dipercaya menggelar Kejurnas Pacuan Seri II pada 12 dan 19 Oktober 2025 di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung, Bantul. Keputusan ini diambil setelah melalui voting yang menyisihkan kandidat dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. DIY sebelumnya sukses menyelenggarakan Kejurnas Pacuan Seri I pada Juli lalu.
Ketua Umum PP Pordasi Aryo PS Djojohadikusumo mengapresiasi komitmen seluruh peserta Rakernas. Ia menegaskan, ajang nasional ini harus menjadi bagian dari pembinaan menuju level internasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PP Pordasi, komisi, dan pengurus provinsi. Meski jadwal padat dan kita sedang menyiapkan SEA Games Thailand 2025, keputusan strategis terkait pembinaan atlet harus tetap diambil,” kata Aryo.
Ia menambahkan, pembinaan atlet berkuda Indonesia harus diarahkan untuk tampil kompetitif di SEA Games Thailand 2025, Asian Games Nagoya 2026, hingga Olimpiade Los Angeles 2028.
“Saya kembali mengingatkan pesan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, agar atlet berkuda Indonesia tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga berprestasi di level internasional,” tegasnya.
Selain menetapkan tuan rumah Kejurnas tiga disiplin, Rakernas juga memutuskan penyelenggaraan Rakernas PP Pordasi 2026 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 24–25 Januari 2026. Aryo turut mengingatkan agar mutasi atlet tidak menjadi polemik dalam pelaksanaan Kejurnas, mengingat seluruh agenda tersebut bersifat pembinaan. (E-4)