Menurut dokter umum yang juga Kepala IGD RS Prikasih, Jakarta Selatan, dr. Gia Pratama Putra, penanganan luka yang tepat sangat penting agar luka bisa cepat pulih dan terhindar dari infeksi. Sebab, bila langsung mengoleskan bahan yang ada di rumah, justru tidak membantu proses penyembuhan luka. Bahkan, bisa memperparah kondisi luka.
Cara Menangani Luka Agar Cepat Sembuh
Moms, penanganan pertama pada luka terbuka tidak boleh dilakukan asal-asalan. Sebab penanganan yang salah justru bisa memicu infeksi yang menyebabkan luka semakin parah dan lebih lama sembuh.
Berikut penanganan pertama yang sebaiknya dilakukan:
-Langkah pertama yang tepat adalah membersihkan luka dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu.
-Setelah itu, berikan antiseptik untuk membunuh kuman yang menempel. -Baru kemudian, luka ditutup agar terlindungi dari paparan luar.
Saat kulit terluka hingga berdarah, maka darah yang keluar sebenarnya adalah pertahanan pertama tubuh. Ketika darah masuk ke pembuluh darah, sel darah putih atau leukosit akan langsung bekerja untuk melawan bakteri dan mikroba yang mencoba masuk.
“Kita sebagai pemilik yang bijaksana, kita harus bantuin leukositnya. Jadi tidak banyak mikroba yang berhasil masuk ke dalam pembuluh darah kita, tanpa merusak jaringan kulit,” ujar dr. Gia dalam acara Press Conference #BeUnstoppable 50 Years Stories for Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (19/8).
Menariknya, kulit adalah organ dengan kemampuan regenerasi sel tercepat di tubuh kita. Sel kulit yang robek dapat membelah dan memperbaiki dirinya dengan kecepatan yang hampir sama dengan pertumbuhan bakteri.
Oleh karena itu, dengan perawatan yang tepat, luka dapat sembuh dengan cepat dan minim risiko komplikasi.