Kericuhan terjadi saat operasional Kebun Binatang Bandung ditutup sementara waktu oleh manajemen baru pimpinan John Sumampaw, Rabu (6/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kericuhan terjadi saat operasional Kebun Binatang Bandung ditutup sementara waktu oleh manajemen baru pimpinan John Sumampaw, Rabu (6/8/2025). Belasan orang memaksa masuk ke kawasan Kebun Binatang Bandung hingga akhirnya menjebol pintu pagar yang ditutup.
Sekelompok orang yang diduga berasal dari manajemen lama memaksa masuk dan mengklaim sebagai pengelola akhirnya ricuh dengan penjaga keamanan yang sudah berada di dalam kawasan Kebun Binatang Bandung. Baku hantam sempat terjadi sebelum akhirnya ditahan oleh aparat kepolisian dan bakal dilakukan mediasi.
John Sumampaw mengaku bersama Pemkot Bandung akan mengelola aset Kebun Binatang Bandung kembali. Ia menyebut dasar pengelolaan Kebun Binatang Bandung berdasarkan keputusan dari Kejaksaan Tinggi Bandung yang menitipkan kepada pihaknya. "Jadi per hari ini saya bersama jajaran dari pemerintah kota ya, kita masuk kembali dan mengelola aset milik pemerintah ini," ujar Jhon, Rabu (6/8/2025).
Selain itu, kata Jhon, pihaknya mendapatkan rekomendasi dari Pemkot Bandung yang menginginkan agar aset berjalan maksimal. Meski terdapat berperkara di kejaksaan.
Ia memastikan satwa-satwa di Kebun Binatang Bandung dikelola dengan baik. Pihaknya juga menggandeng ahli untuk merawat satwa di Kebun Binatang Bandung. "Jadi setelah kita di sini, kita dimandatkan untuk menjaga tempat ini, pastinya kita akan sangat berkolaborasi dengan para aparatur negara ini. Supaya aset ini maksimal memberi PAD yang baik untuk daerah ini," kata dia.
Sementara itu, humas manajemen lama Sulhan Syafii mengatakan terdapat sekelompok orang yang datang ke Kebun Binatang Bandung kemudian mengusir petugas dan karyawan. Ia pun mengkhawatirkan kondisi satwa di Kebun Binatang Bandung. "Kalau mereka legal belum pernah memperlihatkan suratnya," kata dia.