Jakarta -
Warga mengungkap kesaksian detik-detik kecelakaan maut truk tangki di Plumpang, Jakarta Utara. Truk tangki sempat mengeluarkan asap putih.
Seorang warga bernama Sutarya, mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, truk tangki berjalan dengan kecepatan cukup tinggi. Warga menduga sopir truk dalam kondisi sudah meninggal dunia saat tabrakan itu terjadi.
Sebelumnya, polisi dan Damkar mengungkapkan bahwa sopir truk diduga mengalami serangan jantung. Korban bernama Sawiji itu meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dari sono mobil tangki kenceng, rupanya dari sono (Indomaret) udah meninggal, jadi nginjek gasnya kenceng, kalau dia masih hidup nggak mungkin dia kenceng, orang lagi rame," kata Sutarya ditemui detikcom di lokasi, Kamis (5/9/2024).
Truk Berasap-Ban Masih Berputar
Warga lainnya, Cipto (40) yang sedang bekerja di bengkel tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku awalnya mendengar suara gemuruh mesin. Ia kemudian keluar dari bengkel dan melihat sejumlah kendaraan tertabrak.
Angkot yang tertabrak truk tangki sampai naik ke trotoar. Tak lama setelah itu, dia melihat kepulan asap putih dari truk tangki.
"Asep warna putih dari ban selip, (ban) masih muter, karena mesinnya belum mati, Iya (ban) muter kena gesekan aspal," kata Cipto di lokasi.
Cipto mengatakan ada seorang warga yang mematikan mesin truk tangki. Dia mengatakan asap putih itu bukan muncul dari percikan api, namun dari ban mobil.
Ia juga memastikan tidak ada kebocoran bahan bakar minyak (BBM) pada truk tersebut.
"Iya ada warga yang matiin (mesin). Nggak ada (bahan bakar yang bocor)," katanya.
Korban Terjepit di Kolong
Warga lainnya, Marma, juga melihat sejumlah korban kecelakaan tergeletak di jalanan. Salah satunya ada korban yang terjebak di kolong truk tangki.
"Iya di kolong, di kolong di ban kejepit. Kejepit dikeluarin nggak bisa. Kelamaan orang tolongnya, katanya meninggal, kan lama orang ditolongnya. Aku pulang jam 5 masih ada masih kejepit, aku kan jam 4 ke sini, jam 5 belum ditolong," ujar Marma.
Dalam kecelakaan itu terdapat 5 korban meninggal dunia, adapun korban luka-luka mencapai 7 orang.
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Sopir truk tangki Sawiji (57)
2. Pengendara motor bernama Sri Rahmawati (36)
3. Pelajar SMP berusia 14 tahun (identitas belum diketahui)
4. Siti Marijah (31)
5. Lina Ruslina (50)
(mea/mea)