
MANTAN suami penyanyi Britney Spears, Kevin Federline, kembali mengungkap detail kehidupan pribadinya bersama sang bintang pop lewat memoar You Thought You Knew, yang akan dirilis 21 Oktober 2025.
Dalam buku tersebut, Federline, 47, membahas hubungan pernikahannya dengan Spears, proses perceraian, hingga perjuangannya membesarkan dua anak mereka.
Pasangan ini menikah pada September 2004, dan Spears mengajukan gugatan cerai dua tahun kemudian, pada November 2006. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua putra, Sean Preston,20, dan Jayden James, 19.
Federline menulis bahwa ia menerima US$20.000 per bulan untuk tunjangan anak, serta US$20.000 per bulan sebagai tunjangan pasangan selama setengah dari total durasi pernikahan mereka yang berlangsung 26 bulan. Ia tidak mengungkap jumlah keseluruhan yang diterima, namun laporan Page Six memperkirakan nilainya mencapai US$1–1,3 juta.
Perjanjian Pranikah
Federline juga menyebut ia dan Spears menandatangani perjanjian pranikah yang menurutnya “cukup standar.” Ia mengaku awalnya merasa perjanjian itu tidak diperlukan karena ia bukan seseorang yang hanya ingin bergantung pada kekayaan Spears.
“Sebelum menikah, saya bekerja keras, berinvestasi, dan mencari nafkah,” tulisnya.
Meski banyak yang mengira angka tersebut membuatnya mapan, Federline menegaskan kenyataannya tidak seperti itu. “Orang mendengar angka itu dan mengira kamu akan hidup nyaman. Tapi kenyataannya jauh berbeda,” katanya, menjelaskan bahwa biaya hidup di Los Angeles, termasuk sewa rumah, transportasi, keamanan, dan pengasuhan anak, membuat uang itu tidak banyak tersisa.
“Membesarkan dua anak laki-laki di Los Angeles, sambil menjaga keamanan dan stabilitas mereka, datang dengan harga yang bisa membuat kepala siapa pun pusing,” tulisnya lagi.
The Woman in Me
Dalam memoarnya tahun 2023 berjudul The Woman in Me, Spears mengaku melakukan segala cara agar bisa tetap dekat dengan anak-anaknya.
“Saya melakukan semua yang bisa untuk menyenangkan Kevin,” tulis Spears, menyebut dirinya menanggung biaya hukum, tunjangan anak, dan “ribuan dolar setiap bulan agar anak-anak bisa ikut dengannya saat tur Circus.”
“Tidak ada yang saya cintai lebih dari anak-anak saya. Saya rela melakukan apa pun untuk mereka,” lanjutnya.
Menanggapi promosi buku Federline, perwakilan Spears mengatakan kepada PEOPLE bahwa “sekali lagi Kevin dan pihak lain mencoba mengambil keuntungan darinya, tepat setelah masa tunjangan anak berakhir.”
Spears juga menanggapi lewat akun X (Twitter), menyebut dirinya “sudah cukup” dengan perilaku Federline yang “terus melakukan gaslighting.” Ia menegaskan hubungannya dengan kedua anaknya tetap menjadi prioritas utama.
Federline membantah tuduhan bahwa buku tersebut ditulis demi uang. “Jika Anda membaca buku ini, Anda akan tahu bahwa yang paling penting bagi saya bukan uang, melainkan keluarga,” ujarnya kepada Extra. (People/Z-2)