Koalisi Sipil Kritik RKUHAP Lemahkan Penyadapan dalam Ungkap Korupsi

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Koalisi Sipil Kritik RKUHAP Lemahkan Penyadapan dalam Ungkap Korupsi Ruang Rapat Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.(MI/Susanto)

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menyebut Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) yang sedang dibahas di Komis III DPR menimbulkan kekhawatiran akan potensi pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjalankan fungsi penindakan tindak pidana korupsi. 

Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipi Antikorupsi sekaligus Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Erma Nuzulia menyoroti RKUHAP berpotensi melemahkan upaya penyadapan dalam pengungkapan tindak pidana korupsi. Ia menjelaskan saat ini, penyadapan yang dilakukan oleh KPK didasarkan pada UU KPK.

Segala tindakan upaya paksa untuk pro justitia diawasi oleh Dewan Pengawas KPK berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 70/PUU-XVII/2019. Putusan tersebut mencabut kewenangan pemberian izin upaya paksa oleh Dewan Pengawas KPK, sebab Dewan Pengawas bukanlah penegak hukum dan tidak memiliki wewenang dalam penegakan hukum. 

"Meski demikian, Dewan Pengawas tetap memiliki fungsi pengawasannya dalam bentuk post-factum. Dengan demikian, penyadapan tidak memerlukan izin, melainkan cukup memberikan pemberitahuan kepada Dewan Pengawas sebagai mekanisme checks and balances," kata Elma melalui keterangannya, Rabu (23/7).

Elma mengatakan dalam RKUHAP, Pasal 124 ayat (1) menyebutkan bahwa penyidik dapat melakukan Penyadapan untuk kepentingan penyidikan. Selanjutnya, ayat (2) mengatur bahwa Penyadapan akan diatur dalam UU tentang Penyadapan. 

Ia mengatakan hal ini perlu dikritisi. Pasalnya, KPK berdasarkan Pasal 12 ayat (1) UU KPK, penyadapan dapat dilakukan bahkan di tahap penyelidikan. Hal ini berfungsi sebagai mekanisme pengumpulan informasi yang aktual dan tepat waktu, sehingga tindak pidana korupsi dapat dilakukan tangkap tangan. 

"Jika penyadapan baru dapat dilakukan setelah naik status menjadi penyidikan, maka ada potensi keterlambatan pengungkapan kasus korupsi," katanya.

Elma mengatakan apabila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan penyadapan dan informasi yang dibutuhkan tidak segera diperoleh, maka terdapat potensi hilangnya atau dimusnahkannya barang bukti. 

"Dalam hal barang bukti tersebut berupa uang, terdapat kemungkinan uang tersebut telah dicuci atau dipindahkan ke lokasi lain, yang pada akhirnya akan menyulitkan proses pengungkapan perkara," katanya.(P-1)

Read Entire Article