Istanbul (ANTARA) - Korea Utara menyatakan bahwa Korea Selatan telah melepaskan tembakan ke arah tentaranya di perbatasan awal pekan ini.
Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Darat Korea Utara, Letnan Jenderal Ko Jong Chol, mengatakan bahwa tentara Korsel pada Selasa melepaskan lebih dari 10 tembakan peringatan dengan senapan mesin kaliber besar 12,7 mm ke arah tentara Korut yang sedang membangun proyek penghalang permanen di dekat garis perbatasan selatan, demikian lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Sabtu.
"Ini adalah awal yang sangat serius yang pasti akan mendorong situasi di wilayah perbatasan selatan, di mana sejumlah besar pasukan ditempatkan melakukan konfrontasi satu sama lain hingga ke fase yang tak terkendali," kata Ko.
Pemberitahuan mengenai pembangunan tersebut telah disampaikan sebelumnya "untuk mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak disengaja," kata Ko, seraya menambahkan bahwa militer Korut "sedang memantau situasi terkini."
Ko menyatakan bahwa insiden tersebut, yang terjadi bersamaan dengan latihan militer gabungan besar-besaran di wilayah Korea Selatan, jelas merupakan provokasi yang dirancang dan disengaja untuk memicu konflik militer secara menyeluruh.
Ia merujuk pada latihan tahunan Ulchi Freedom Shield yang berlangsung selama 11 hari antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang dimulai pada Senin.
Ko "sangat menuntut" penghentian "provokasi berbahaya" tersebut.
"Jika upaya menahan atau menghalangi proyek yang tidak terkait dengan unsur militer terus berlanjut, tentara kami akan menganggapnya sebagai provokasi militer yang disengaja dan akan mengambil tindakan balasan yang sesuai," ujarnya.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea menyebut latihan gabungan Ulchi Freedom Shield sebagai "latihan perang gegabah AS dan para penghasut perang Korsel" yang mendorong situasi di semenanjung Korea dan di kawasan "menuju ketegangan ekstrem."
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan militer melepaskan tembakan peringatan pada Selasa setelah pasukan Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer, menurut Yonhap News.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Hoaks! Video Kim Jong Un prihatin atas menjamurnya korupsi di Indonesia
Baca juga: Korut ubah strategi militer, tingkatkan jumlah nuklir besar-besaran
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.