
Dua sutradara serial animasi KPop Demon Hunters, Maggie Kang dan Chris Appelhans, mengungkapkan serial populer garapan mereka akan sangat sulit diadaptasi ke format live-action. Menurut Maggie, perubahan ke format film nyata akan menuntut kemampuan tinggi para aktor dalam menyesuaikan diri dengan gaya dan ekspresi visual karakter animasi yang khas.
“Aktor di kehidupan nyata yang memerankan anggota HUNTR/X seperti Rumi, Mira, dan Zoey akan terasa terlalu membumi. Jadi, untukku, itu tidak akan berhasil,” ujar Maggie seperti dikutip dari laporan AOL, Sabtu (18/10).
Senada dengan Maggie, Chris Appelhans menilai bahwa adaptasi ke bentuk live-action kerap menghasilkan kesan yang kaku dan kehilangan energi khas dari karakter animasi.
“Live action sering kali gagal menangkap esensi dan vitalitas karakter animasi,” kata Chris.
Meski menganggap adaptasi live-action tidak ideal, keduanya sepakat bahwa dunia KPop Demon Hunters masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk lain. Film ini bercerita tentang sekelompok idola K-pop yang berperan ganda sebagai pemburu iblis di dunia fantasi modern.
Dalam ajang Festival Film Internasional Busan (BIFF) pada September lalu, Maggie mengaku masih bersemangat mengeksplorasi kisah lanjutan dari para karakter utama.
“Masih banyak hal yang bisa digali, seperti bagaimana para gadis itu bergabung dengan HUNTR/X, latar belakang mereka masing-masing, dan perjalanan yang membentuk mereka menjadi pemburu iblis,” ungkapnya.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Sony Pictures Animation maupun Netflix mengenai kelanjutan proyek tersebut. Sementara itu, serial KPop Demon Hunters masih dapat ditonton di platform streaming Netflix. (Ant/E-3)