Menguak Misteri 'Lubang Penyedot Air' di Sungai Kaliasat Blitar

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menguak Misteri 'Lubang Penyedot Air' di Sungai Kaliasat Blitar M Rafly Aliffiandra DA, mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung(DOK PRIBADI)

FENOMENA alam tak biasa terjadi di Sungai Kaliasat, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, pada akhir 2024. Masyarakat dikejutkan oleh kemunculan sebuah lubang besar yang secara tiba-tiba menyedot seluruh aliran air sungai hingga membuat alur sungai menjadi kering dalam waktu singkat.

Peristiwa itu menimbulkan keresahan warga sekitar, karena dianggap mengancam keselamatan lingkungan dan infrastruktur. Belum adanya penjelasan ilmiah yang pasti hingga menambah misteri dan menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat, mulai dari kerusakan alam hingga isu mistis. Dalam menanggapi fenomena tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama tim ahli geofisika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya turun langsung ke lokasi.

Dokumentasi BPBD Jawa Timur

Mereka menggunakan metode ground penetrating radar (GPR) untuk menelusuri struktur bawah permukaan dan mengidentifikasi penyebab terbentuknya lubang penyedot air tersebut. Kajian ini tidak hanya penting untuk menjawab rasa penasaran publik, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana geologi yang berpotensi membahayakan masyarakat di sekitar wilayah sungai.

Hasil kajian awal mengungkapkan bahwa lubang yang menyedot air Sungai Kaliasat kemungkinan besar terbentuk akibat adanya rongga di bawah permukaan tanah. Rongga ini diduga kuat merupakan hasil proses pelarutan batuan oleh air tanah yang berlangsung dalam waktu lama.

Wilayah Blitar bagian selatan, khususnya Kecamatan Kademangan, diketahui memiliki struktur geologi batuan kapur (karst) yang rentan mengalami pelarutan. Proses pelarutan ini dapat membentuk lorong atau saluran air bawah tanah yang akhirnya runtuh. Ketika lapisan penutup permukaan tidak lagi mampu menahan beban, terbentuklah lubang secara tiba-tiba di permukaan.

Fenomena seperti itu dalam istilah geologi dikenal sebagai sinkhole dan kerap terjadi di daerah dengan formasi kapur. Kejadian ini menjadi bukti bahwa kondisi geologi bawah permukaan dapat berperan besar dalam risiko bencana yang tampak di permukaan.

Tim gabungan dari ITS dan BPBD Jawa Timur menggunakan metode GPR di lokasi kejadian. GPR merupakan teknologi geofisika yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi objek atau lapisan di bawah permukaan tanpa harus menggali. Dalam praktiknya, alat GPR memancarkan gelombang ke tanah dan merekam pantulan gelombang dari lapisan-lapisan batuan atau rongga.

Data yang diperoleh menunjukkan adanya anomali berupa pola refleksi tidak beraturan yang menunjukkan kemungkinan keberadaan kekosongan atau celah besar. Anomali tersebut terdeteksi tepat di bawah titik lubang, memperkuat dugaan bahwa lubang terbentuk akibat struktur bawah tanah yang runtuh. Dengan demikian, GPR terbukti sangat efektif dalam pemetaan risiko geologi secara non-destruktif. Teknologi ini sangat penting dalam upaya deteksi dini bencana geologi serupa di masa depan.

Dampak dari kemunculan lubang itu tidak hanya dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar, tetapi juga memicu kekhawatiran akan potensi kejadian serupa di wilayah lain. Fenomena ini menjadi peringatan bahwa struktur geologi bawah tanah memiliki peran besar dalam keamanan permukiman dan infrastruktur. Oleh karena itu, BPBD dan pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan potensi risiko geologi secara lebih luas.

Kolaborasi dengan lembaga akademik seperti ITS menjadi sangat penting dalam menyediakan data ilmiah dan rekomendasi teknis. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang potensi risiko geologi di lingkungan mereka juga harus diperkuat. Dengan peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan, masyarakat akan lebih mampu menghadapi ancaman geologi yang tak terduga. Kejadian di Sungai Kaliasat seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam pengurangan risiko bencana.

Kesimpulannya, fenomena lubang penyedot air di Sungai Kaliasat Blitar merupakan peristiwa geologi yang dipicu oleh runtuhnya rongga bawah tanah, kemungkinan besar akibat proses pelarutan batuan kapur. Investigasi menggunakan teknologi GPR berhasil mengidentifikasi adanya anomali bawah permukaan yang mendukung dugaan tersebut.

Peristiwa itu menunjukkan pentingnya pemantauan dan pemetaan risiko geologi di daerah rawan seperti Blitar selatan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kebencanaan, dan institusi akademik sangat penting dalam upaya mitigasi. Ke depan, peningkatan edukasi masyarakat dan deteksi dini bencana menjadi langkah strategis untuk mengurangi dampak serupa.

Read Entire Article