
Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp menyatakan akan mengundurkan diri setelah usahanya untuk mendorong langkah-langkah menekan Israel tidak mendapat dukungan dari anggota kabinet lainnya.
"Saya merasakan penolakan dari kabinet terhadap langkah-langkah tambahan yang diperlukan akibat peristiwa di Gaza dan Tepi Barat. Saya akan mengajukan pengunduran diri," kata Veldkamp seperti dikutip Anadolu, Minggu (24/8).
Dia menjelaskan bahwa ruang geraknya sangat terbatas untuk menjalankan kebijakan yang menurutnya penting, sementara menteri-menteri lain tidak bersedia bekerja sama. Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Menurut sebuah laporan, kepercayaan terhadap Veldkamp di dalam kabinet sudah menurun tajam akibat ketidakjelasan seputar penerapan langkah tambahan terhadap Israel.
Sehari sebelum pengumuman mundur, Veldkamp sempat berjanji akan mengajukan serangkaian kebijakan baru terhadap Israel terkait situasi di Gaza kepada parlemen Belanda. Namun, inisiatif tersebut tidak mendapatkan restu dari para koleganya di kabinet.
Selain itu, para menteri dari partai Kontrak Sosial Baru (NSC) juga memutuskan untuk meninggalkan pemerintahan setelah pengunduran Veldkamp. (H-1)