Motif Finansial Jadi Pemicu Penyiksaan Bermodus COD Jual Beli Mobil

14 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Motif Finansial Jadi Pemicu Penyiksaan Bermodus COD Jual Beli Mobil Ilustrasi(Medcom)

KRIMINOLOG Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala menilai kasus penyiksaan bermodus jual beli mobil cash on delivery (COD) di Tangerang Selatan, Banten, dilatarbelakangi motif finansial dan kepanikan pelaku setelah rencana penipuan mereka gagal berjalan sesuai skenario.

Menurut Adrianus, cara pelaku menjalankan aksinya menunjukkan adanya rencana yang matang namun terlalu percaya diri. Ia menduga pelaku awalnya ingin menipu korban dengan skema pembayaran sebagian, namun situasi berbalik ketika korban bertahan dan tidak segera mentransfer sisa dana.

“Saya mengira pelaku ini amat yakin bahwa dengan sikapnya, empat korban itu akan segera membayar dan mentransfer sisa dana tanpa pelaku menyerahkan mobilnya. Tapi ketika dari Sabtu hingga Rabu korban bertahan, pelaku mulai panik dan tidak tahu harus berbuat apa,” ujar Adrianus saat dikonfirmasi Sabtu (18/10).

Ia menjelaskan, korban yang datang berempat sebenarnya sudah melakukan langkah pengamanan yang cukup baik.

“Korban datang berempat, bertemu di tempat umum, siang hari, itu secara pengamanan sudah standar, sudah bagus. Tapi apakah ini kebetulan atau memang sudah ada hubungan sebelumnya antara korban dan pelaku, masih perlu ditelusuri,” tuturnya.

Akan tetapi, lanjut Adrianus, situasi berubah ketika para korban disekap dan dibawa ke rumah kontrakan, yang menandakan perbuatan pelaku telah beralih dari penipuan menjadi tindak kekerasan berat.

“Dengan disekapnya korban, maka ada beberapa tindak pidana yang dilanggar: penipuan, penyekapan, dan penganiayaan. Apalagi ditemukan juga seragam polisi palsu, itu menambah unsur pidana lain yang dilakukan oleh kelompok ini,” jelasnya.

Ia menilai pola tindakan pelaku tergolong ‘operasi yang boros dan sembrono’. Pelaku lanjut Ardi, tidak memperhitungkan bahwa korban dapat melawan atau bertahan hingga akhirnya salah satu korban perempuan berhasil melarikan diri dan mengungkap kasus tersebut ke publik.

“Ketika korban dipecut atau dilukai punggungnya, itu lebih tampak sebagai upaya menakut-nakuti agar korban menyerahkan uangnya, bukan semata ingin menyiksa. Tapi ketika korban tetap tidak menyerah, pelaku menjadi bingung dan kehabisan akal,” ungkap Adrianus.

Menurutnya, kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam transaksi COD bernilai besar, terutama yang melibatkan barang mewah seperti mobil.

“Kita perlu menyadari bahwa modus kejahatan terus berkembang. Jangan mudah percaya dan selalu pilih tempat yang benar-benar aman serta terverifikasi,” pungkasnya. (E-3)

Read Entire Article