
PELARI nasional putri Odekta Naibaho sukses memperbaiki rekornya sendiri di ajang Maybank Marathon. Untuk edisi 2025, Odekta membukukan catatan waktu 02:47:28 atau lebih baik daripada edisi 2022 yakni 02:55:45.
"Saya juara di full marathon nasional dan waktunya 02:47:28. Itu perbaikan waktu untuk yang kategori pelari nasional. Suatu kebanggaan tersendiri bisa memperbaiki waktu saya sebelumnya. Catatan waktu saya yang sebelumnya adalah 02: 55:45. Sangat tidak disangka sih," kata Odekta dalam konferensi pers di media center Maybank Marathon 2025, Gianyar, Bali, Minggu (24/8/2025).
Odekta selalu mengikuti Maybank Marathon sejak 2012 namun sempat absen dalam dua edisi terakhir Maybank Marathon. Oleh karena itu, ia sangat bersyukur karena bisa kembali menjejakkan kaki di Pulau Dewata dan merasakan ciri khas lintasan yang terbilang sulit.
"Kembali ke Bali ada ciri khasnya. Mungkin yang saya tangkap tahun ini adalah pedas. Ini lebih pedas dari semua maraton yang saya ikuti. Ini tantangan tersendiri buat saya sebagai pelari profesional yang sudah terlatih," lanjut peraih medali emas di SEA Games Vietnam 2021 itu.
Odekta menambahkan, Maybank Marathon 2025 akan menjadi batu loncatan untuk mengikuti ajang selanjutnya yaitu SEA Games di Thailand. "Ini menjadi salah satu try out kami sebenarnya," ujar Odekta yang dalam waktu dekat akan mengikuti pelatihan di Kenya.
Lebih jauh ia meminta panitia penyelenggara Maybank Marathon 2025 untuk memperhatikan kenyamanan berlari. Ada momen di mana ia harus menerobos kerumunan peserta lari yang berasal dari kategori Half Marathon dan 10 K. "Tidak ada marshall yang memandu sehingga kami harus membelah mereka dan bilang 'permisi'," ucapnya.
Sementara itu, atlet pria Robi Syianturi meraih rekor gemilang di Maybank Marathon 2025. Pelari nasional asal Bangka Belitung itu mengukir catatan waktu 02:29:18. "Luar biasa bisa juara. Apalagi waktu mulai lomba (langit) masih gelap. Tidak tahu mana tanjakan mana turunan," ujar Robi.
Project Director Maybank Marathon Widya Permana memuji keberhasilan Odekta yang mampu memperbaiki rekor sendiri. Bagi Widya, atau yang biasa disapa Cheppy, lintasan di Bali memang terbilang sulit untuk ditaklukkan. "Bayangkan dengan rute yang lebih pedas tetap rekornya pecah atas nama Odekta sendiri," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi Robi karena berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Nurshodiq, yaitu 2 jam 30 menit 40 detik dalam kategori yang sama pada 2023.
Cheppy menambahkan, tidak menutup kemungkinan perwakilan juara Maybank Marathon nantinya akan dikirim ke ajang major seperti Boston Marathon. Hal itu untuk mendukung pembinaan para atlet maraton Indonesia.
TOTAL HADIAH PERLOMBAAN
Dengan total hadiah lebih dari Rp2,7 miliar, panitia menganugerahkan penghargaan kepada para juara dari berbagai kategori. Setiap pemenang utama Marathon Open Male dan Female menerima hadiah uang tunai masing-masing senilai Rp250.000.000. Sedangkan untuk pemenang utama Marathon National Male dan Female menerima hadiah uang tunai masing-masing senilai Rp100.000.000.
Cheppy mengatakan total 13.600 peserta dari 52 negara memadati garis start sejak dini hari, mengikuti flag-off untuk masing-masing kategori: Marathon (pukul 04.30 WITA), Half Marathon (05.30 WITA), 10K (06.00 WITA), serta kategori Wheelchair (06.10 WITA). Ajang ini diramaikan oleh 22 runner yang terdiri atas 10 pelari nasional dan 12 pelari World Athletic. Serta adapula juara Boston Marathon 2018 Yuki Kawauchi yang ambil bagian di nomor Half Marathon.
Sementara itu, Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyampaikan rasa syukur atas lancarnya penyelenggaraan serta kebanggaannya terhadap para peserta. Sebagai informasi, Maybank Marathon merupakan ajang berpredikat World Athletics Elite Label Road Race pertama di Indonesia.
“Maybank Indonesia dengan bangga mengumumkan para juara dari berbagai latar belakang yang telah menaklukkan lintasan dengan dedikasi dan semangat tinggi. Prestasi mereka adalah bukti semangat kompetisi dan sportivitas tidak mengenal batas,” ujar Steffano dalam konferensi pers di media center.
Steffano juga menyoroti kesuksesan Maybank Marathon tidak hanya diukur dari meningkatnya jumlah peserta, tetapi lebih jauh pada kualitas penyelenggaraan lomba yang diberikan kepada setiap pelari.
“Tahun ini menjadi momentum penting bagi kami, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 13.500 orang. Namun, kami percaya keberhasilan sebuah ajang seperti ini tidak hanya terletak pada angka, tetapi pada bagaimana kami menjaga keamanan, kenyamanan, dan kualitas lomba bagi seluruh peserta,” jelasnya.
Berikut adalah para pemenang utama:
• Marathon Open Male: Evans Nyakamba Mayaka dari Kenya, nomor dada 03, waktu tempuh 02:17:01
• Marathon Open Female: Medanit Feyera Gurmesa dari Ethiopia, nomor dada 10399, waktu tempuh 02:40:03
• Marathon National Male: Robi Syianturi, nomor dada 22127, waktu tempuh 02:29:18.
• Marathon National Female: Odekta Naibaho, nomor dada 22077, waktu tempuh 02:47:28. (I-1)