Pefindo catat Rp160,1 triliun surat utang korporasi diterbitkan per Q3

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penerbitan yang cukup signifikan terjadi pada obligasi korporasi dan sukuk korporasi

Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Riset Ekonomi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Suhindarto menyatakan total penerbitan surat utang korporasi hingga akhir kuartal III 2025 melonjak sebesar 68,65 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), menjadi Rp160,1 triliun.

Ia menilai perkembangan pasar surat utang korporasi pada tahun ini menunjukkan pertumbuhan positif.

“Penerbitan yang cukup signifikan terjadi pada obligasi korporasi dan sukuk korporasi, di mana untuk instrumen jenis ini nilainya mencapai Rp159,1 triliun di kuartal III tahun 2025 ini, naik sekitar 70,37 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai sekitar Rp93,4 triliun,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, pihaknya mencatat penerbitan Medium Term Note (MTN) atau surat utang jangka menengah justru mengalami penurunan.

Hingga triwulan III 2024, total MTN yang terbit mencapai sekitar Rp1 triliun, tapi pada tahun ini hanya sekitar Rp800 miliar.

Suhindarto mengatakan hal yang sama juga terjadi pada penerbitan efek utang lainnya melalui sekuritisasi yang nilainya baru mencapai Rp200 miliar, turun sekitar 70 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp500 miliar.

“Jadi memang faktor pendorong yang paling besar dari sisi jenis instrumen di tahun ini pada pasar surat utang korporasi, lebih banyak didorong oleh penerbitan obligasi dan sukuk korporasi,” katanya.

Meskipun terdapat penurunan pada sejumlah instrumen, ia menyatakan bahwa minat perusahaan untuk menerbitkan surat utang masih tinggi, seiring dengan stabilitas ekonomi nasional yang relatif terjaga.

Hingga akhir kuartal III, Pefindo telah menerima mandat dari 45 perusahaan untuk menerbitkan instrumen mereka.

Pipeline yang kami punyai hingga akhir kuartal ketiga kemarin totalnya ada dari 45 perusahaan dengan nilai total kira-kira sekitar Rp59 triliun,” imbuh Suhindarto.

Baca juga: Askrindo raih peringkat "idAA+ Stable Outlook" dari Pefindo

Baca juga: WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook Pertama dari PEFINDO

Baca juga: Peruri pertahankan peringkat AAA dengan kategori sangat sehat

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article