Peran Ayah untuk Ketahanan Keluarga Indonesia

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Peran Ayah untuk Ketahanan Keluarga Indonesia Layanan Safari KB di Tangerang Selatan.(Dok. Antara)

SOSOK ayah bukan hanya sekadar sebagai pencari nafkah. Lebih dari itu, ayah memiliki peran penting untuk membangun ketahanan keluarga. Hadirnya peran ayah sebagai kepala keluarga memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengungkapkan bahwa 20,9% anak Indonesia tumbuh tanpa peran ayah atau fatherless. Hal itu menyebabkan mereka mengalami hambatan perkembangan emosi, sosial, dan kognitif.

"Rata-rata anak sekarang lebih asyik ngobrol dengan ibu. Hal ini membuat 20,9 persen anak tumbuh tanpa peran ayah yang aktif," kata Menteri Wihaji, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data UNICEF tahun 2021, penyebab 20,9% anak di Indonesia tidak memiliki figur ayah tersebut di antaranya akibat perceraian, kematian, atau pekerjaan ayah yang mengharuskan mereka tinggal jauh dari keluarga.

Sementara itu, berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun yang sama juga menunjukkan hanya 37,17% anak usia 0 sampai 5 tahun dibesarkan kedua orangtua secara bersamaan.

Menurutnya, keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan. Keterlibatan ayah dalam keluarga seharusnya bukan sekadar peran tambahan, melainkan bagian penting dalam menciptakan generasi emas yang sehat secara mental dan sosial.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia

Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang dirancang untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan anak dan pendampingan remaja.

Dikatakan Wihaji, melalui GATI, pemerintah ingin membangun kesadaran bahwa kehadiran ayah dalam proses tumbuh kembang anak dan pendampingan mereka sangatlah penting, yang menjadi kunci untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas serta melahirkan generasi-generasi yang berkarakter.

"Saat ini, generasi muda Indonesia marak dikaitkan sebagai generasi stroberi. Program GATI ini diharapkan dapat mengatasi maraknya fenomena tersebut, yakni generasi yang lemah, tidak tahan uji, mudah hancur ketika dalam tekanan layaknya buah stroberi. Peranan ayah dalam pengasuhan akan membantu mewujudkan generasi berkarakter dan berkualitas yang siap menyongsong bonus demografi," tuturnya.

Berbagai menu program GATI yang disiapkan oleh Kemendukbangga/BKKBN di antaranya melalui pendekatan kegiatan layanan konseling yakni pada web Siapnikah dan Satyagatra, dan pendekatan berbasis komunitas untuk para penggiat dan komunitas melalui Konsorsium Penggiat dan Komunitas Ayah Teladan (Kompak Tenan).

Bangun Hubungan Emosional

Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra mengatakan, keterlibatan ayah dalam kehidupan anak tidak hanya berdampak pada kedekatan emosional, tetapi juga berpengaruh besar terhadap ketangguhan fisik dan kemampuan kognitif anak.

"Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat. Itu berdampak pada perkembangan kognitifnya, mereka jadi lebih percaya diri dan mampu mengambil keputusan," kata Novi.

Ia menjelaskan bahwa aktivitas fisik bersama ayah seperti berolahraga atau melakukan tantangan bersama, memberi ruang bagi anak untuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan adaptif.

"Bukan hanya kedekatan secara fisik, tetapi juga proses pembentukan mental dan karakter," tambahnya.

Selain itu, Novi menyarankan pentingnya dialog antara ayah dan anak untuk membangun pemahaman serta refleksi terhadap nilai-nilai kehidupan. Menurut dia, refleksi bersama setelah melakukan aktivitas penting untuk menguatkan ikatan emosional.

KB untuk Pria

Selain membangun hubungan emosional dengan anak, peran ayah sebagai kepala keluarga juga menjadi penentu kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga. Hal itu bisa dilakukan salah satunya dengan kesadaran bahwa program Keluarga Berencana (KB) bukan hanya tanggung jawab perempuan atau istri.

Ketua Tim Kerja Provider KB Pria Kemendukbangga)/BKKBN, Raymon Nadeak menyebut kebutuhan kontrasepsi atau KB bukan hanya tanggung jawab perempuan, melainkan juga laki-laki atau suami. Raymon menegaskan kesetaraan gender bukan hanya tentang keadilan dalam pengasuhan, melainkan juga keputusan bersama untuk menentukan KB yang sesuai dalam keluarga, termasuk salah satunya KB pria, baik kondom maupun metode operasi pria (vasektomi).

Raymon menjelaskan beberapa hal yang mesti dilakukan untuk meningkatkan kesertaan KB pria yang masih rendah di Indonesia. Di mana berdasarkan hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2024, kesertaan pria dalam ber-KB hanya sekitar 2,45 persen menggunakan kondom dan 0,16 persen menggunakan vasektomi.

"Kalau dianalisis itu ada tiga yang kita harus perbaiki, yang pertama, dari sisi permintaan atau kebutuhan masyarakatnya, kemudian sisi pasokannya, artinya pemberi layanan dan tata kelolanya. Jadi, soal permintaan atau demand ini banyak resistensi di masyarakat, mitos-mitos, kemudian penolakan-penolakan dari tokoh agama misalnya," ujar dia.

Selain itu, dari ketersediaan tenaga medis yang mampu melakukan metode operasi pria juga masih belum mencukupi. Oleh karena itu, Kemendukbangga/BKKBN bersama Dana Kependudukan Dunia (UNFPA) serta Kementerian Kesehatan berkolaborasi melatih dokter umum agar mampu menyediakan layanan vasektomi. (Ant/H-3)

Read Entire Article