Pimpinan DPR: Kekerasan Seksual Tak Hanya Terjadi di Pesantren

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut kasus kekerasan seksual tidak hanya terjadi di lingkungan pesantren. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merespons pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar bahwa media massa terlalu membesar-besarkan pemberitaan kasus kejahatan seksual di pesantren.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Lembaga pendidikan umum atau entitas-entitas yang menyelenggarakan boarding-boarding juga bisa terjadi,” kata Cucun di Gedung DPR, kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Meski begitu, Cucun menegaskan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan mana pun tidak bisa dibenarkan. Ia menyatakan sudah membuat gerakan di internal untuk memerangi dan melawan kekerasan seksual di lembaga pendidikan, terutama di pesantren. “Karena toh bukan hanya di pesantren itu terjadi,”ucap Cucun.

Menurut dia, perlu ada langkah antisipatif supaya kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tidak lagi terjadi. Cucun menyebutkan, salah satu yang bisa dilakukan adalah melakukan kampanye tentang kesehatan reproduksi.

Ia mengatakan peserta didik perlu memahami batasan-batasan soal kekerasan seksual. “Kadang-kadang karena mungkin faktor anak itu tadi ketakutan atau karena awam,” kata dia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa media massa telah memberitakan kasus-kasus kejahatan seksual yang terjadi di pesantren secara berlebihan. Padahal, kata dia, temuan kasus di lapangan tidak seheboh yang diberitakan selama ini.

“Adanya kejahatan seksual di pondok pesantren yang dibesar-besarkan oleh media, padahal itu hanya sedikit jumlahnya,” kata Nasaruddin di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Menurut Nasaruddin, pemberitaan tentang kejahatan seksual menjadi momok berat yang menerpa pondok pesantren di Indonesia. Saat menyampaikan itu, Nasaruddin tidak menyebutkan contoh kasus spesifik.

Nasaruddin mengklaim pemberitaan tentang kekerasan seksual di pesantren bisa berdampak negatif terhadap reputasi lembaga pendidikan berbasis agama tersebut. Terlebih, kata dia, pesantren juga masih diterpa isu tentang temuan mayat. Meskipun Nasaruddin juga tak merinci kasus mana yang ia maksud.

Dia khawatir kerja keras para pendiri pondok pesantren yang telah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka akan sia-sia akibat pemberitaan negatif. “Jangan sampai orang nanti alergi memasukkan anaknya ke pondok pesantren,” ujar dia.

Read Entire Article