Liputan6.com, Jakarta- FC Barcelona secara resmi mengumumkan kepergian bek tengah andalannya, Inigo Martinez, yang akan melanjutkan kariernya bersama klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr. Transfer ini terjadi pada 9 Agustus 2025, menandai akhir dari perjalanan singkat namun berkesan Martinez di Camp Nou.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat kontribusinya yang signifikan bagi tim.
Kepergian Martinez ke Al-Nassr, yang diresmikan pada 10 Agustus 2025, bukan tanpa alasan. Faktor finansial menjadi pendorong utama dari sisi Barcelona, sementara tawaran yang "sulit ditolak" dari klub Arab Saudi menjadi daya tarik bagi sang pemain. Negosiasi transfer ini bahkan dilakukan secara rahasia, jauh dari pantauan publik dan rekan setimnya.
Langkah ini sekaligus membebaskan Barcelona dari beban gaji yang cukup besar, memungkinkan mereka untuk melakukan pendaftaran pemain baru sesuai aturan batas gaji LaLiga.
Bagi Inigo Martinez, kepindahan ini membuka babak baru dalam kariernya, di mana ia bertekad untuk meraih lebih banyak gelar bersama Al-Nassr di kompetisi Asia.
Faktor Finansial dan Tawaran Menggiurkan Al-Nassr untuk Inigo
Kepergian Inigo Martinez dari Barcelona sangat terkait dengan strategi penghematan biaya klub. Transfer ini berhasil membebaskan sekitar 14 juta euro dari tagihan gaji Barcelona, sebuah langkah krusial untuk menjaga kepatuhan terhadap batas gaji LaLiga.
Dana yang dihemat ini juga memungkinkan klub untuk mendaftarkan pemain baru, seperti penjaga gawang Joan García, yang menjadi prioritas manajemen.
Di sisi lain, tawaran dari Al-Nassr disebut-sebut sangat "menarik" secara finansial bagi Martinez, sehingga "sulit untuk ditolak." Sang bek tidak ragu untuk menerima pinangan tersebut setelah berbicara dengan rekan-rekan setim yang memuji Riyadh dan suasana ruang ganti klub.
Martinez menyatakan bahwa tujuannya di Al-Nassr adalah untuk "memenangkan segalanya" dan berkontribusi pada "tim hebat dengan pemain-pemain luar biasa."
Kontrak terakhir Martinez dengan Barcelona pada Maret 2025 ternyata menyertakan klausul khusus. Klausul ini memungkinkan dirinya untuk pergi secara gratis jika ada tawaran signifikan dari klub Saudi. Hal ini menunjukkan bahwa Barcelona telah mengantisipasi kemungkinan kepergiannya jika ada tawaran yang menguntungkan dari Timur Tengah.
Proses Transfer yang Penuh Kejutan dan Rahasia
Proses kepergian Inigo Martinez terjadi secara diam-diam dan mengejutkan banyak pihak di Barcelona. Negosiasi transfer dilakukan dalam "kesunyian mutlak" dengan bantuan agennya, Jose Tudela. Martinez bahkan menerima panggilan pertama dari Al-Nassr saat Barcelona masih menjalani tur pramusim di Jepang, menghabiskan malam-malam untuk berdiskusi dengan klub Saudi sementara rekan-rekan setimnya beristirahat.
Skuad dan staf Barcelona baru mengetahui kabar transfer Martinez saat mereka berada dalam penerbangan kembali dari tur pramusim di Asia. Dani Olmo dan pelatih kepala Hansi Flick adalah orang pertama yang mendengar kabar tersebut langsung dari Martinez di tengah penerbangan.
Meskipun terkejut, Flick memahami keputusan Martinez dan tidak berusaha membujuknya untuk bertahan, menghormati hak Martinez untuk menentukan masa depannya.
Penyelesaian transfer berlangsung sangat cepat setelah Martinez mendarat di Barcelona. Pertemuan dengan direktur olahraga Deco untuk merampungkan kepindahan tersebut hanya memakan waktu kurang dari 10 menit. Transfer ini diselesaikan tanpa biaya transfer, namun secara signifikan meringankan beban gaji Barcelona dan memberikan fleksibilitas finansial yang sangat dibutuhkan klub.
Perjalanan Singkat Penuh Prestasi di Camp Nou
Inigo Martinez bergabung dengan Barcelona pada tahun 2023, dan dalam waktu singkat, ia menjadi bagian integral dari tim. Selama dua musimnya bersama Blaugrana, Martinez tampil sebanyak 71 kali di semua kompetisi, dengan 61 di antaranya sebagai starter. Ia menunjukkan kontribusi nyata dengan mencetak tiga gol dan memberikan lima assist.
Pada musim 2024-25, Martinez menjadi pemain kunci di bawah asuhan pelatih Hansi Flick. Performa solidnya di lini belakang turut membantu tim meraih pencapaian luar biasa, yaitu treble domestik. Barcelona berhasil menjuarai LaLiga, Supercopa de España, dan Copa del Rey, sebuah torehan prestisius yang menandai musim sukses bagi klub.
Meskipun perjalanan Inigo Martinez di Camp Nou terbilang singkat, kontribusinya tidak dapat dipandang remeh. Kehadirannya memberikan stabilitas dan pengalaman di lini pertahanan, menjadikannya salah satu pilar penting dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar-gelar domestik. Kepergiannya kini membuka babak baru bagi kariernya di Liga Pro Saudi.