Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mendapat peringatan keras soal masih adanya masalah sikap di skuadnya meski telah melakukan perombakan besar dalam satu tahun terakhir. United kini tengah berjuang menemukan konsistensi di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu, baik di lapangan maupun di ruang ganti.
Amorim sudah mencoba merombak tim melalui bursa transfer dengan menyingkirkan sejumlah pemain yang dianggap bermasalah seperti Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Antony, dan Jadon Sancho.
Sebagai gantinya, ia mendatangkan pemain yang lebih lapar akan kesuksesan seperti Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha.
Namun, hasil di awal musim masih belum menggembirakan. United baru memenangkan tiga dari tujuh laga pembuka Premier League, menempatkan Amorim dalam tekanan menjelang laga besar melawan Liverpool di Anfield.
Dean Saunders: Masalahnya Masih Sikap
Eks penyerang Liverpool, Dean Saunders, menilai Amorim memang sudah melakukan banyak perubahan positif, tetapi budaya kerja di dalam tim belum sepenuhnya berubah.
“Masih ada masalah sikap di klub itu,” ujar Saunders dalam wawancara dengan Daily Star Sport via Mighty Tips. “Saya pikir Amorim secara bertahap mulai menyingkirkan pemain-pemain yang hanya datang untuk mengambil gaji.”
Saunders tetap menilai United punya potensi besar untuk bangkit jika para pemain mampu tampil dengan mentalitas yang benar. “Anda tidak pernah tahu versi United mana yang akan tampil. Mereka bisa mengalahkan siapa pun pada hari terbaik mereka, karena mereka punya tiga pemain depan yang sangat berbahaya,” katanya.
Ia menambahkan, “Mereka mendatangkan Cunha, Mbeumo, dan Sesko, yang sudah mencetak beberapa gol, jadi kepercayaan dirinya sedang bagus. Dan mereka punya Bruno Fernandes di belakang mereka.”
United Masih Inkonsisten, Tapi Ada Perbaikan
Saunders menilai kelemahan utama United justru masih terletak di lini belakang. “Secara defensif, mereka tidak terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya. “Tapi mereka akan tetap mendapatkan beberapa hasil penting yang bisa menjaga posisi sang manajer.”
Ia juga menyinggung dukungan dari co-owner klub, Sir Jim Ratcliffe, yang masih percaya pada proyek Amorim. “Ratcliffe sudah memberikan dukungan finansial, dan sejujurnya, mereka sekarang duduk di peringkat ke-10, yang anehnya terlihat cukup bagus untuk United saat ini,” katanya.
Meski posisi itu jauh dari ekspektasi, Saunders menilai United kini berada dalam kondisi yang lebih baik dibanding musim lalu.
“Ada perbaikan, tapi masalah masih ada. Amorim butuh waktu dan disiplin untuk benar-benar menyingkirkan sikap buruk yang sudah lama tertanam di ruang ganti mereka,” tutupnya.