Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober: Asal-Usul, Makna, dan Penetapannya

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Asal-Usul, Makna, dan Penetapannya Sejumlah santri mengikuti pawai saat Santri Land Festival 2025 di Pondok Aren, Tangerang Selatan.(Antara)

Setiap 22 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Santri Nasional. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen untuk mengenang perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah Hari Santri dan mengapa diperingati setiap 22 Oktober?

Asal-Usul Hari Santri

Hari Santri berakar dari peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Resolusi Jihad yang dikumandangkan pada 22 Oktober 1945 oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Resolusi Jihad ini berisi seruan kepada umat Islam, khususnya para santri, untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajahan Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

Seruan ini menjadi pemantik semangat perjuangan rakyat Surabaya yang kemudian meletus menjadi Pertempuran 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peran para santri dan ulama pada masa itu menunjukkan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh kalangan militer, tetapi juga oleh tokoh agama dan masyarakat pesantren.

Penetapan Hari Santri Nasional

Untuk menghargai jasa besar kaum santri, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Penandatanganan Keppres ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa penetapan Hari Santri bertujuan untuk mengenang peran santri dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Namun, perlu diketahui bahwa Hari Santri bukan merupakan hari libur nasional.

Makna dan Tujuan Hari Santri

Peringatan Hari Santri memiliki makna yang sangat mendalam. Santri identik dengan semangat cinta tanah air, kedisiplinan, dan keikhlasan dalam berjuang. Nilai-nilai ini terus diwariskan di berbagai pesantren di seluruh Indonesia.

Adapun beberapa makna penting dari Hari Santri, antara lain:

  1. Menghormati perjuangan santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan.
  2. Menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
  3. Meneguhkan nilai moderasi beragama dan cinta damai.
  4. Mendorong santri berperan aktif dalam pembangunan bangsa di berbagai bidang.

Setiap tahun, peringatan Hari Santri juga mengusung tema yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan konteks zaman dan tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Penutup

Hari Santri Nasional bukan sekadar tanggal peringatan, tetapi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan nasionalisme yang diwariskan oleh para ulama dan santri. Semangat jihad dalam konteks modern diartikan sebagai perjuangan untuk membangun negeri melalui ilmu, akhlak, dan pengabdian kepada masyarakat. (Z-10)

Sumber:

  • Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri
  • Sekretariat Kabinet RI - “Bukan Hari Libur, Presiden Tetapkan 22 Oktober Sebagai Hari Santri Nasional” (15 Oktober 2015)
  • NU Online - “Sejarah Resolusi Jihad dan Lahirnya Hari Santri”
  • Kementerian Agama RI - “Apel Hari Santri 2023 dan Pembacaan Naskah Resolusi Jihad”
Read Entire Article