Liputan6.com, Jakarta - Suasana kediaman rumah Eko Patrio usai penjarahan yang dilakukan sejumlah massa terpantau lengang. Namun, penjagaan ketat dilakukan pihak keamanan untuk memasuki wilayah kediaman komedian tersebut.
Ayip selaku Wakil Komandan Regu wilayah mengatakan, kondisi rumah Eko Patrio belum mengalami perubahan signifikan usai penjarahan. Garis polisi masih terpasang dan belum adanya tanda-tanda pembersihan atau perbaikan.
"Kalau buat itu, buat dibersihin belum. Masih, masih, masih begitu sajalah dari kondisi kemarin, belum ada perubahan apa-apa," ujar Ayip saat ditemui di lokasi kediaman rumah Eko Patrio, Senin (1/9/2025).
Pihak keluarga maupun Eko Patrio sendiri hingga kini belum terlihat mengunjungi rumah usai insiden. Ayip mengungkapkan bahwa belum ada laporan mengenai kedatangan mereka.
"Belum, belum ada laporan kalau beliau ke rumah. Pokoknya masih keadaan begitu saja," katanya.
Karyawan Sebagian di Rumah
Sementara karyawan Eko Patrio seperti asisten rumah tangga (ART), kata Ayip, ada sebagian yang berada di rumah saat kejadian. Namun saat kejadian, suasana di rumah sepi.
"Kalau karyawannya ada, ada sebagian gitu kan. Cuman pas di kejadian kayaknya sepi. Itu saja sih. Kalau pas kejadian kemarin mah ada, ada semua," jelas Ayip.
Permintaan Warga
Ayip melanjutkan bahwa warga setempat berinisiatif agar dilakukan pengetatan keamanan pasca insiden, bukan atas permintaan keluarga Eko. Karenanya diberlakukan larangan pengambilan gambar di sekitar kediaman Eko pasca kejadian.
"Buat ngambil gambar nggak boleh. Karena kan di sini banyak warga sekitar dan juga masih trauma sama kejadian kemarin, jadi nggak mau ada media manapun yang meliput di komplek ini. Permintaan warga saja. Heeh, bener. Ini permintaan dari warga saja sih," ungkapnya.
Tak Keterangan Pihak Sekwil
Semula hari ini pihak sekretariat wilayah (sekwil) akan memberi keterangan terkait insiden penjarahan rumah Eko Patrio. Namun rencana itu mendadak batal.
"Kalau buat orang sekretariat nggak jadi ditemuin. Tadi kita dapat kabar, dia tidak bisa diwawancarai karena ya mungkin ada kesibukannya. Kebetulan ini hari Senin, jadi dia nggak bisa nemuin buat diwawancara. Pokoknya dia tidak bisa, itu saja sih," terang Ayip
Hingga hari Sabtu, kerusuhan masih terjadi. Rumah sejumlah anggota DPR jadi sasaran massa, aksi anarkistis massa yang tak hanya merusak tapi juga menjarah memiliki konsekuensi hukum.