Tabola Bale Raih Penghargaan di Youtube Music Academy

Para penyanyi dari lagu "Tabola Bale". Dari kiri ke kanan Juan Reza, Silet Open Up, Jacson Zeran, dan Diva Aurel.(ANTARA/HO-Silet Open Up)

KARYA kolaborasi musisi Silet Open Up, Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel bertajuk Tabola Bale kembali menghadirkan kejutan karena berhasil menorehkan prestasi menyabet predikat Most Subscriber Gained Artist dari YouTube Music Academy 2025 setelah sebelumnya lagu ini viral di ragam platform media sosial di Indonesia.

Lagu yang memadukan ritme modern dengan sentuhan tradisi lokal berupa penggunaan unsur Minang yang autentik membuat lagu ini digemari banyak pendengar dan tak sedikit yang berdendang dan menari bersama merayakan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia.

"Saya rasa itu adalah salah satu keputusan terbaik. Dan justru dengan mempertahankan (unsur Minang) justru jadi kunci identitas lagu ini," kata Silet Open Up yang banyak terlibat dalam proses produksi Tabola Bale dalam keterangan resmi, Rabu (15/10).

Lagu yang dipersiapkan sejak 2024 ini memiliki proses penggarapan yang unik, karena reff-nya justru diciptakan terlebih dahulu baru bagian lainnya menyusul dan dikerjakan hanya dalam satu minggu saja.

Unsur Minang yang tadinya mau dihilangkan oleh Silet Open Up namun pada akhirnya dipertahankan ternyata justru menjadi titik daya tarik dari lagu ini.

Lagu ini pun akhirnya meledak usai dirilis dan tidak hanya populer lewat platform YouTube dengan 241 juta penonton yang menyaksikan dan
menikmati Tabola Bale", lagu ini meramaikan beragam lini masa platform-platform media sosial di Indonesia.

Tercatat di TikTok Sound misalnya Tabola Bale telah digunakan hampir 9 juta, lalu di Instagram Reels lagu ini digunakan 1,6 juta kali.

Lagu ini juga ikut mewarnai beragam media penyiaran saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Indonesia pada Agustus 2025, dibawakan langsung di Istana Merdeka dan bahkan membuat Presiden RI Prabowo Subianto ikut bergoyang.

Dengan capaian prestasi barunya, Tabola Bale seolah membuktikan bahwa karya dengan sentuhan lokal dapat menjadi salah satu penggerak budaya digital.

"Semoga lagu ini masih bisa menghibur, memberi kedamaian, dan membantu kita melupakan sejenak beban hidup. Semoga karya ini menyatukan, bukan memecah-belah," harap Silet Open Up. (Ant/Z-1)