Ankara (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang tewas dan empat hilang setelah hujan deras mengguyur Taiwan tengah dan selatan selama beberapa hari, media lokal melaporkan pada Senin.
Korban jiwa termasuk dua orang di Kaohsiung dan satu orang di Kabupaten Nantou, semuanya disebabkan oleh kecelakaan kendaraan yang disebabkan oleh cuaca.
Hujan deras yang disebabkan oleh aliran udara barat daya yang terus-menerus juga menyebabkan 49 orang terluka, lapor Central News Agency, mengutip Badan Pemadam Kebakaran Nasional.
Kepala Pemerintahan Taiwan, Cho Jung-tai mengunjungi Pusat Operasi Darurat Pusat pada Minggu dan mengadakan konferensi video dengan para kepala daerah terdampak untuk menilai respons bencana dan upaya bantuan.
Daerah pegunungan Kaohsiung telah menerima lebih dari 2.000 milimeter curah hujan, kata Cho, memperingatkan bahwa proses pembersihan dan rekonstruksi akan diperpanjang.
Untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang, ia mengatakan pemerintah telah mengusulkan rencana pengelolaan sungai dan perbaikan drainase senilai 100 miliar dolar Taiwan (sekitar Rp55,7 trilyun) selama empat tahun, yang mencakup pendanaan untuk peralatan pompa dan infrastruktur pengelolaan air lainnya.
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.