WMO: Karbon Dioksida di Atmosfer Capai Rekor Tertinggi

10 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan tingkat karbon dioksida di atmosfer bumi mencapai rekor tertinggi yang pernah tercatat, meningkatkan risiko pemanasan global dan memperburuk cuaca ekstrem. Hal ini disampaikan dalam laporan yang dirilis sebelum Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) bulan depan.

WMO melaporkan, dari 2023 ke 2024 konsentrasi rata-rata global karbon dioksida naik sebesar 3,5 bagian per juta (ppm) — lonjakan terbesar sejak pengukuran modern dimulai pada 1957. Kenaikan ini disebabkan pembakaran bahan bakar fosil dan meningkatnya kebakaran hutan, terutama di Amerika Selatan.

“Panas yang terperangkap oleh CO₂ dan gas rumah kaca lainnya mempercepat pemanasan iklim kita dan menyebabkan semakin banyak cuaca ekstrem,” kata Wakil Sekretaris Jenderal WMO, Ko Barrett, dalam pernyataannya, Kamis (16/10/2025).

Selain karbon dioksida, konsentrasi gas rumah kaca utama lainnya seperti metana dan dinitrogen oksida juga mencapai rekor tertinggi, masing-masing naik 16 persen dan 25 persen dibandingkan masa praindustri, sementara karbon dioksida naik 52 persen.

“Gas ini menumpuk di atmosfer dan memiliki masa hidup yang sangat panjang. Setiap molekul yang dilepaskan akan berdampak secara global,” kata pejabat ilmiah senior WMO Oksana Tarasova, dalam konferensi pers di Jenewa.

Sekitar 50 persen emisi karbon masih diserap oleh hutan, tanah, dan lautan, namun kemampuan alam untuk menyerap karbon secara alami semakin menurun. “Kita bergantung pada sistem alam untuk menyeimbangkan dampak aktivitas manusia, tetapi sistem itu kini begitu tertekan hingga mulai kehilangan kemampuannya,” kata Tarasova.

Ia mencontohkan, hutan Amazon mengalami stres akibat suhu tinggi dan curah hujan rendah selama fenomena El Nino 2023, yang berlanjut dengan kekeringan hingga 2024. “Jika pohon mengalami stres, kekurangan air, dan suhu terlalu tinggi, ia tidak dapat melakukan fotosintesis,” ujarnya.

Pada awal tahun ini penelitian World Weather Attribution menyimpulkan perubahan iklim menjadi penyebab utama kekeringan terparah dalam sejarah Hutan Amazon yang terjadi tahun lalu. Kekeringan itu mengeringkan sungai, menewaskan ratusan lumba-lumba langka, dan mengganggu kehidupan jutaan penduduk di kawasan itu.

Pemanasan global membuat kekeringan di sembilan negara Amazon, termasuk Brasil, Kolombia, Venezuela, dan Peru, 30 kali lebih mungkin terjadi dengan suhu ekstrem dan curah hujan menurun drastis. Para ilmuwan memperingatkan kekeringan ini dapat memperburuk kebakaran hutan dan mempercepat titik kritis di mana Amazon kehilangan kemampuan menyerap gas rumah kaca dan berubah menjadi kawasan kering.

Fenomena El Nino turut memperburuk berkurangnya hujan, sementara di Brasil, beberapa anak sungai Amazon turun ke level terendah sejak pencatatan dimulai pada 1902, menyebabkan warga harus menempuh perjalanan jauh di sungai yang mengering untuk mencari kebutuhan pokok.

Read Entire Article