27 Juta Ton Nanoplastik Ditemukan Mengapung di Samudra Atlantik, Ancaman Baru Bagi Lautan Dunia

4 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
27 Juta Ton Nanoplastik Ditemukan Mengapung di Samudra Atlantik, Ancaman Baru Bagi Lautan Dunia Sampah plastik(UFZ)

Penelitian terbaru memicu kekhawatiran global setelah ilmuwan menemukan sekitar 27 juta ton nanoplastik mengambang dan tersuspensi di Samudra Atlantik Utara. Temuan ini mengungkap dimensi baru dari krisis plastik laut—lebih kecil, lebih tersembunyi, dan jauh lebih sulit ditangani.

Peneliti dari Royal Netherlands Institute for Sea Research (NIOZ) dan Universitas Utrecht menggunakan teknologi termal dan spektrometri massa canggih (TD-PTR-MS) untuk mengukur kandungan nanoplastik di 12 titik laut dari permukaan hingga kedalaman 200 meter. Mereka mendeteksi kandungan tinggi plastik jenis PET (botol air), PS (styrofoam), dan PVC (pipa), dengan konsentrasi mencapai 25 mg/m³ di dekat garis pantai.

“Angka ini setara atau bahkan melampaui jumlah makroplastik dan mikroplastik yang selama ini diketahui mengapung di seluruh Samudra Atlantik,” kata Dr. Heather Leslie, salah satu peneliti senior Royal Netherlands Institute for Sea Research.

Partikel nanoplastik berukuran di bawah 1 mikrometer ini dapat dengan mudah masuk ke tubuh plankton, ikan, bahkan manusia. Karena ukurannya yang ekstrem kecil, pembersihan laut secara fisik hampir mustahil dilakukan.

Lebih mengejutkan, partikel plastik jenis PE dan PP (umumnya dari kantong plastik dan tutup botol) hampir tidak ditemukan. Para ilmuwan menduga partikel ini telah tenggelam atau hancur secara kimia sebelum sempat terdeteksi.

Penemuan ini menjadi titik balik dalam pemahaman ilmiah mengenai “plastik yang hilang” di lautan—sebuah fenomena di mana sebagian besar dari miliaran ton plastik yang diproduksi tidak pernah terdata di permukaan laut.

“Nanoplastik adalah musuh tak terlihat. Mereka tak hanya mencemari ekosistem, tapi juga berpotensi masuk ke rantai makanan manusia,” ujar Prof. Dick Vethaak dari Utrecht University.

Pakar lingkungan menuntut aksi global lebih agresif, mulai dari pengurangan produksi plastik hingga pengembangan sistem monitoring baru untuk partikel nano. (Z-10)

Sumber:

  • The Analytical Scientist (9 Juli 2025)
  • UFZ Helmholtz Centre for Environmental Research
  • NIOZ - Netherlands Institute for Sea Research
  • SciTechDaily (10 Juli 2025)
  • Scimex Science News Exchange
Read Entire Article