19 hours ago
1
MANTAN presiden Joko Widodo dipastikan akan menghadiri Sidang Tahunan MPR yang digelar Jumat, 15 Agustus 2025. Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu dikabarkan telah berangkat ke Jakarta pada Kamis siang, 14 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, mengkonfirmasi kehadiran Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR besok. Namun, Syarif tidak menjawab secara gamblang saat ditanya ihwal keberangkatan Jokowi ke Jakarta hari ini.
"Yaa, Inshaallah Bapak (Jokowi) akan hadir (di sidang tahunan MPR)," kata Syarif melalui pesan singkat yang dikirim lewat WhatsApp hari ini.
Syarif juga belum merespons saat Tempo menanyakan rencana kehadiran Jokowi dalam upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Ahad, 17 Agustus 2025.
Jokowi sebelumnya telah menerima surat undangan untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR yang diantarkan langsung oleh dua Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat dan Eddy Dwiyanto Soeparno, di rumahnya, Solo, Selasa lalu, 12 Agustus 2025.
Lestari mengatakan kedatangannya bersama Eddy mewakili MPR menyerahkan undangan sidang tahunan MPR itu untuk Jokowi. “Kami berdua, mewakili pimpinan yang lain menyampaikan undangan (Jokowi) untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI pada tanggal 15 Agustus,” ujar Rerie, sapaan karibnya kepada wartawan.
Dia mengaku pembagian tugas di jajaran pimpinan MPR untuk mengantarkan surat tersebut langsung kepada para mantan presiden, salah satunya Jokowi. Selain mereka, Ririe mengatakan sejumlah Wakil Ketua MPR lain juga mengantarkan surat pada mantan presiden dan wakil presiden yang lain.
“Biasanya pimpinan MPR memiliki jadwal untuk bersama-sama mengantarkan undangan ke seluruh para mantan presiden dan wakil presiden, tapi karena ini waktunya pendek, maka kami bagi tugas,” kata dia.
Dia mencontohkan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengantarkan undangan kepada presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Edhie Baskoro Yudhoyono menyerahkan undangan kepada presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
“Iya (semua mantan presiden dan wakil diundang) sebagaimana yang selama ini dilakukan,” katanya.
