Aliansi Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman Usulkan Branding Purbalingga Tempat Lahir Soedirman

2 weeks ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Aliansi Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman Usulkan Branding Purbalingga Tempat Lahir Soedirman Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di perempatan Terminal Bis Purbalingga, Jawa Tengah.(MI/LILIEK DHARMAWAN)

ALIANSI Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman mengusulkan agar branding Kabupaten Purbalingga Perwira diubah menjadi Purbalingga Tempat Lahir Soedirman. Usulan tersebut dilatarbelakangi berbagai pertimbangan. 

Juru bicara Aliansi Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman Heru Catur Wibowo, Sabtu (4/10) mengatakan Purbalingga, Tempat Lahir Soedirman adalah klaim yang konkret, otentik, dan tidak bisa direbut. 

Tanggal 24 Januari 1916, Desa Bodas Karangjati, Kecamatan Rembang, adalah fakta sejarah. Branding ini bukan sekadar slogan, tapi penegasan identitas geografis dan historis yang kuat.

“Bandingkan dengan ‘The Sunrise of Java’ milik Banyuwangi, branding itu kuat karena berbasis posisi geografis. Maka Purbalingga pun layak mengusung klaim yang tak bisa ditiru: tempat kelahiran Panglima Besar Republik Indonesia,” terangnya.

Aliansi Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman terdiri dari lintas elemen masyarakat, di antaranya Sunaryo, Yudhia Patriana, Agus Sukoco, Bowo Leksono dan sejumlah nama lain. Mereka memiliki kepedulian untuk menjadikan Soedirman sebagai ikon Kabupaten Purbalingga.

Heru menjelaskan, secara politis, mengusung Tempat Lahir Soedirman adalah langkah strategis untuk merebut kembali narasi nasional. Selama ini, nama besar Soedirman lebih sering dikaitkan dengan Yogyakarta atau Jakarta. Padahal, tanah kelahirannya adalah Purbalingga.

Menurutnya, dengan branding ini, Purbalingga bisa menjadi pusat edukasi sejarah perjuangan nasional, mengembangkan wisata sejarah berbasis narasi kelahiran Soedirman serta mendorong kebanggaan lokal yang berbasis fakta, bukan jargon.

“Branding Tempat Lahir Soedirman bukan hanya soal citra, tapi soal energi kolektif. Ia bisa menjadi fondasi karakter masyarakat,” tegasnya.

Dengan demikian nantinya ASN bekerja dengan semangat pengabdian Soedirman, UMKM berjuang dengan daya tahan gerilya serta generasi muda bermimpi setinggi strategi militer sang Jenderal. Secara ekonomi, branding ini bisa mengangkat sektor pariwisata, pendidikan, dan industri kreatif berbasis sejarah.

“Purbalingga tidak butuh semangat yang bisa diklaim siapa saja. Purbalingga butuh identitas yang lahir dari tanahnya sendiri. Maka, mari kita tinggalkan ‘Perwira’ yang artifisial dan ‘Spirit’ yang abstrak. Mari kita tegaskan Purbalingga, Tempat Lahir Soedirman,” lanjutnya.

Terkait usulan tersebut pihaknya juga telah melakukan audensi dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Pihaknya juga geram dengan rencana pemindahan patung Jenderal Soedirman di Jakarta.

“Ketika wacana pemindahan patung Jenderal Besar Soedirman dari Jalan Sudirman mencuat, kami, warga Purbalingga, tak bisa tinggal diam. Kami bukan hanya geram. kami terpanggil. Kami datang bukan untuk merampas. Kami datang untuk mengingatkan: bahwa Jenderal Besar Soedirman bukan sekadar ikon metropolitan. Ia adalah anak kandung Purbalingga. Ia lahir di Desa Bodas Karangjati, Kecamatan Rembang. Dan kami percaya, sudah waktunya sang Jenderal “pulang”,” ungkapnya.

Pihaknya tidak menolak Jakarta merawat patung Soedirman. Namun hanya ingin mengusulkan, jika patung itu harus dipindahkan, maka biarkan satu duplikatnya kembali ke tanah kelahiran. Biarkan Purbalingga memiliki monumen yang bukan hanya batu, tapi jiwa. Jiwa perjuangan, jiwa pengabdian, jiwa gerilya.

“Kami melihat bagaimana warga Jakarta bereaksi. Ada yang menolak, ada yang merasa kehilangan. Kami memahami itu. Tapi kami juga ingin mengingatkan: sejarah bukan milik satu kota. Ia milik bangsa. Dan bangsa ini harus tahu dari mana Jenderal Besar itu berasal. Kami tidak datang dengan amarah. Kami datang dengan harapan. Bahwa di tengah pembangunan dan penataan ruang, ada ruang untuk sejarah. Ada ruang untuk pulang,” tandasnya.

Pihaknya ingin membangun Monumen Kelahiran Soedirman di Purbalingga. Karena ingin anak-anak tahu bahwa tanah ini pernah melahirkan pemimpin besar. Juga ingin dunia tahu bahwa Purbalingga bukan hanya kota kecil. Ia adalah tempat lahir jiwa besar.

“Maka pada 6 Oktober 2025, kami akan menjemput simbolik patung sang Jenderal. Bukan untuk mengambil, tapi untuk menghidupkan kembali semangatnya di kampung halaman. Kami akan membawa pulang semangat, bukan sekadar batu. Karena kami percaya, sejarah yang dirawat adalah sejarah yang hidup. Dan Soedirman, harus hidup di tanah kelahirannya,” pungkasnya. (Z-1)

Read Entire Article