Liputan6.com, Jakarta Arne Slot membuat keputusan mengejutkan jelang Liga Champions 2025/2026. Pelatih Liverpool itu tidak menyertakan nama Federico Chiesa dalam daftar 23 pemain yang didaftarkan ke kompetisi elit Eropa. Keputusan ini sontak menjadi sorotan, mengingat Chiesa tak jadi dilepas pada musim panas 2025 kemarin.
Dalam daftar tersebut, Slot memilih memberikan tempat kepada Rio Ngumoha. Remaja yang baru bergabung dari Chelsea itu tidak memenuhi syarat masuk 'Daftar B', sehingga harus dimasukkan ke skuad utama. Akibatnya, salah satu slot untuk pemain senior pun dikorbankan.
Slot sendiri tak menampik bahwa situasi ini dipengaruhi oleh kegagalan transfer Marc Guehi. Sang bek sejatinya hampir merapat ke Anfield di hari terakhir bursa transfer, namun urung terwujud. Hal itu membuat Liverpool harus menambah stok di posisi bek tengah dan mengorbankan sektor lain.
Chiesa pun menjadi salah satu korban. Dengan kebutuhan tim di lini pertahanan, nama penyerang Italia itu harus dicoret meski jelas memiliki pengalaman di level Eropa.
Keputusan Berat dari Slot
Arne Slot mengakui mencoret Chiesa adalah pilihan yang sangat sulit. Ia tahu betul kualitas eks Juventus itu, namun kebutuhan tim di lini belakang membuatnya tak punya opsi lain.
Menurut Slot, memberi tahu seorang pemain bahwa dirinya tidak masuk skuad adalah momen yang paling berat bagi seorang manajer. Bukan hanya karena faktor teknis, tapi juga bagaimana menjaga suasana ruang ganti agar tetap kondusif.
"Tentu saja itu salah satu hal tersulit yang harus Anda lakukan sebagai manajer," kata Slot seperti dikutip dari Liverpool Echo. "Bagi seorang pemain yang tidak bermain, tidak selalu mudah untuk memberi tahu mereka, tetapi tidak masuk dalam skuad selalu lebih sulit."
Meski menyakitkan, Slot menilai transparansi menjadi kunci. Ia menyampaikan alasannya dengan jujur kepada Chiesa agar sang pemain bisa memahami keputusan yang diambil.
Reaksi Chiesa Usai Dicoret Slot
Slot kemudian mengungkapkan bagaimana reaksi Chiesa setelah keputusan ini disampaikan. Ia menegaskan bahwa winger Italia itu tentu saja kecewa, tetapi tetap bersikap profesional.
"Saya hanya menjelaskan kepadanya mengapa kami membuat pilihan ini. Tentu saja ia tidak senang dengan itu. Saya pikir ia mengerti argumen saya - bukan berarti ia setuju dengan argumen saya," ujar Slot.
Meski begitu, Chiesa tak menunjukkan sikap negatif. Ia tetap menunjukkan komitmen untuk membantu tim di kompetisi lain seperti Premier League dan turnamen piala domestik.
"Tetapi ia memberi saya jawaban yang ingin Anda dengar dari seorang pemain, bahwa ia akan ada di sana untuk membantu tim di kompetisi piala dan liga," pungkas Slot.
(Liverpool Echo)