Liputan6.com, Jakarta AC Milan memulai langkah di Serie A 2025/2026 dengan hasil yang jauh dari perkiraan. Rossoneri menjamu tim promosi Cremonese di San Siro pada Minggu (24/08/2025). Laga ini seharusnya menjadi ajang pembuka yang ringan bagi Milan, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Banyak prediksi menempatkan Milan sebagai favorit untuk meraih tiga poin penuh. Status Cremonese sebagai tim promosi dianggap tidak akan menyulitkan skuad asuhan Massimiliano Allegri. Akan tetapi, realita di lapangan berbeda jauh.
Milan justru dipaksa tunduk di hadapan pendukungnya sendiri. Cremonese yang tampil penuh determinasi mampu mencuri kemenangan dengan skor 1-2. Hasil ini jelas menjadi kejutan besar di pekan perdana Serie A musim ini.
Kekalahan tersebut langsung memicu sorotan tajam pada kubu Rossoneri. Namun, legenda klub, Arrigo Sacchi, memilih untuk bersuara menenangkan suasana. Ia menilai kritik keras tidak sepatutnya ditujukan pada Milan.
Serie A Buktikan Sulit Ditebak
Sacchi memberikan pandangannya dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport. Ia menegaskan bahwa hasil yang didapat Milan melawan Cremonese merupakan bukti nyata betapa Serie A selalu penuh kejutan.
“Kami memulai dengan gemilang. Dan siapa sangka Cremonese, yang baru promosi dari Serie B, akan menang di San Siro melawan AC Milan asuhan Allegri yang baru?” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa duel ini memperlihatkan karakter kompetitif Serie A. Menurut Sacchi, liga domestik Italia memiliki ciri khas sulit ditebak dan penuh persaingan, meski sering dikritik dari sisi hiburan.
“Hanya sedikit yang akan bertaruh, namun itu terjadi, membuktikan bahwa liga kami mungkin bukan yang terindah, secara estetika, tetapi tentu saja yang paling seimbang dan paling tak terduga,” kata Sacchi.
Milan Tak Layak Jadi Sasaran Hujatan
Sacchi juga menyoroti reaksi keras publik terhadap kekalahan Milan. Menurutnya, kritik memang wajar, tetapi hujatan tidak pantas diarahkan kepada tim yang masih berada di awal musim.
“Mudah untuk mengkritik Rossoneri, tetapi itu tidak adil. Saya pikir Allegri butuh waktu untuk menyusun tim dan memberi mereka kesempatan bermain, dan saya yakin saat ini klub memiliki kewajiban untuk membantu pelatih dan para pemain,” tutur Sacchi.
Legenda Milan itu percaya bahwa Rossoneri sedang berada di fase adaptasi bersama pelatih baru. Dukungan dari manajemen dan fans diyakini akan sangat penting agar Milan segera bangkit.
(Gazzetta dello Sport)