AS Larang Atlet Transgender Tampil di Kategori Perempuan

3 weeks ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
AS Larang Atlet Transgender Tampil di Kategori Perempuan Presiden AS Donald Trump.(Instagram/Realdonaldtrump )

KOMITE Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) secara melarang perempuan transgender bertanding di kategori olahraga perempuan. Kebijakan baru itu diumumkan secara diam-diam melalui perubahan pada laman resmi USOPC dan ditegaskan dalam surat kepada seluruh badan olahraga nasional.

Kebijakan tersebut disebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Presiden AS Donald Trump yang bertajuk Keeping Men Out of Women’s Sports, yang diteken Februari lalu. 

Perintah itu mengancam akan mencabut dana dari organisasi olahraga yang mengizinkan atlet transgender berlaga di nomor perempuan.

“Sebagai organisasi yang diamanatkan pemerintah federal, kami wajib menaati ekspektasi federal,” tulis CEO USOPC Sarah Hirshland dan Presiden Gene Sykes dikutip dari The Guardians.

“Kebijakan kami yang direvisi menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kompetisi yang adil dan aman bagi perempuan. Seluruh federasi nasional diwajibkan menyesuaikan kebijakan masing-masing agar selaras.”

USOPC saat ini membawahi sekitar 50 badan olahraga nasional (National Governing Bodies/NGBs) yang mengatur cabang olahraga dari level akar rumput hingga elite. Konsekuensinya, klub olahraga lokal kemungkinan harus mengubah kebijakan agar tetap menjadi bagian dari federasi nasional.

Beberapa badan seperti USA Swimming mengaku masih berkonsultasi untuk menyesuaikan aturan. Sementara itu, USA Fencing telah memperbarui kebijakannya per 1 Agustus dengan membatasi nomor perempuan hanya untuk 'atlet dengan jenis kelamin perempuan', dan membuka nomor pria untuk semua atlet yang tidak memenuhi syarat kategori wanita, termasuk perempuan transgender, pria transgender, atlet non-biner, interseks, serta pria cisgender.

Kelompok advokasi mengecam

Langkah ini menuai kecaman dari kelompok advokasi. Presiden dan CEO National Women’s Law Center, Fatima Goss Graves, menilai kebijakan USOPC mengorbankan hak atlet sendiri demi tekanan politik.

“Dengan tunduk pada tuntutan politik, USOPC mengabaikan kebutuhan dan keselamatan para atletnya sendiri,” tegas Graves.

Sebelumnya, NCAA juga merevisi kebijakannya agar hanya memperbolehkan atlet yang ditetapkan sebagai perempuan sejak lahir untuk bertanding di kategori wanita. Revisi itu diumumkan sehari setelah Trump meneken perintah eksekutif tersebut.

Persoalan keterlibatan atlet transgender di olahraga perempuan telah menjadi isu nasional yang memecah belah di Amerika Serikat. Lebih dari dua lusin negara bagian telah mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan transgender berkompetisi di kategori perempuan, kendati sejumlah kebijakan masih digugat secara hukum.

Ambil sikap sejalan

Sementara itu, sejumlah federasi olahraga internasional telah mengambil sikap yang sejalan dengan perintah eksekutif Trump. Renang, balap sepeda, dan atletik internasional telah lebih dulu menetapkan larangan bagi atlet yang mengalami masa pubertas laki-laki untuk berlaga di kategori wanita. FIFA saat ini tengah meninjau ulang aturan kelayakan berdasarkan kadar testosteron.

Ketua baru Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kirsty Coventry, menyatakan bahwa perlindungan kategori perempuan menjadi prioritas di bawah kepemimpinannya. Namun sejauh ini, IOC tetap menyerahkan pengaturan teknis kepada masing-masing federasi cabang olahraga.

Presiden Trump juga mendesak IOC agar mengubah seluruh aturan terkait atlet transgender menjelang Olimpiade Los Angeles 2028. “IOC harus mengubah semua hal yang berkaitan dengan isu konyol ini,” ujarnya. (Ndf/I-1)

Read Entire Article