4 weeks ago
9
Menpar (paling kanan) bersama Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Drajat Sulistyo (kedua kanan) di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.(Dok Pelabuhan Indonesia)
MENTERI Pariwisata (Menpar) Widyanti Putri Wardana menilai pengembangan Bali Benoa Marina sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata maritim nasional. Terletak di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali, tempat ini digadang menjadi pelabuhan premium pertama di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam kunjungan resminya ke Kawasan BMTH pada Jumat (18/7).
“Konsep pengembangan Bali Maritime Tourism Hub ini sangat strategis. Kehadiran fasilitas seperti cruise terminal dan yacht marina akan sangat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan asing," kata Widyanti dalam keterangan resmi, Selasa (22/7).
Keberadaan Bali Benoa Marina juga diyakini memperkuat citra Bali sebagai destinasi pariwisata premium berbasis kelautan. Menpar pun mendorong seluruh pemangku kepentingan terlihat dalam pengembangan tersebut.
"Hal ini untuk mendukung pengembangan kawasan ini secara bersama-sama,” ucap Menpar.
Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Drajat Sulistyo menambahkan, keberadaan BMTH merupakan manifestasi komitmen dan kontribusi BUMN dalam mentransformasi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
BMTH disebut bukan hanya pelabuhan, tapi dapat menjadi pusat aktivitas pariwisata laut yang terintegrasi dengan infrastruktur logistik, pelayaran dan pariwisata.
"Kami terus berkomitmen mewujudkan kawasan ini sebagai hub maritim bertaraf internasional,” tegas Drajat.
Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhuda mengatakan pihaknya mengambil peran strategis dalam pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), khususnya di bidang logistik dan pembangunan fasilitas marina.
Pihaknya mengaku membutuhkan berbagai kolaborasi seperti sinergi membangun proyek yacht marina, penguatan layanan logistik terintegrasi, serta pengelolaan kawasan penunjang yang mendukung aktivitas wisata maritim secara menyeluruh.
Bali Benoa Marina dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare yang terbagi dalam tiga zona pengembangan dengan ruang terbuka hijau yang terintegrasi. Marina ini dirancang untuk menampung 180 yacht, termasuk 50 superyacht hingga 90 meter, serta akan dilengkapi dengan fasilitas seperti Premium Yacht Club, Crew Club, area MICE, F&B, perkantoran, dan ritel.
Bali Benoa Marina dijadwalkan akan memulai operasional awal pada kuartal ke-empat 2025 dan akan beroperasi secara penuh dengan seluruh fasilitas pendukungnya pada tahun 2027. Proyek ini diharapkan menjadi magnet bagi superyacht internasional dan domestik, serta menjadi katalis pertumbuhan ekonomi regional dan nasional berbasis industri maritim premium. (E-4)
