Liputan6.com, Jakarta Arsenal membuka musim Premier League dengan kemenangan tipis 1-0 di markas Manchester United. Hasil ini seolah menjadi awal ideal bagi Mikel Arteta dan timnya dalam upaya mengejar gelar juara.
Namun, sang manajer justru menegaskan bahwa timnya tidak lagi merasa puas hanya dengan mencuri poin penuh di Old Trafford. Bagi Arsenal, kemenangan kali ini hanyalah langkah kecil dari misi besar yang tengah mereka jalani.
Arteta menyebut sikap ini sebagai cerminan perubahan mentalitas dalam skuad. Jika dulu menang di kandang United terasa langka dan istimewa, kini kemenangan serupa dianggap belum cukup.
Arsenal Menang dengan Cara Bertahan
Gol tunggal Riccardo Calafiori di awal laga sudah cukup untuk memastikan tiga poin bagi Arsenal. Meski begitu, pertandingan lebih banyak didominasi Manchester United dengan 22 percobaan ke gawang.
Patrick Dorgu bahkan nyaris menyamakan kedudukan setelah tendangannya mengenai tiang. Untungnya, pertahanan Arsenal tetap solid dengan David Raya tampil tenang di bawah mistar.
Kemenangan ini membuat Arsenal sejajar dengan Liverpool dan Manchester City yang sama-sama memulai musim dengan poin penuh. Namun, Arteta tetap menyoroti banyak hal yang perlu dibenahi.
Arteta: Dulu Sulit Menang di Old Trafford, Kini Berbeda
Arteta mengingatkan bahwa sebelum 2020, Arsenal sempat 14 tahun tanpa kemenangan liga di Old Trafford. Kini, dalam tiga kunjungan terakhir mereka sudah menang dua kali.
Meski begitu, Arteta melihat perubahan besar dalam mentalitas timnya. "Saya melihat wajah para pemain dan mereka menginginkan lebih," ujarnya.
"Kami tahu bahwa kami jauh lebih baik dalam beberapa momen. Saya kira sebelum saya tiba di sini, sudah 18 atau 20 tahun berlalu sejak terakhir kali kami menang di Old Trafford.
"Namun, kini kami datang ke sini dan sering menang, tapi masih merasa tidak puas," imbuh Arteta.
Fokus Arsenal pada Target Lebih Besar
Kemenangan atas United menjadi bekal penting dalam perburuan gelar musim ini. Arsenal ingin menghentikan tren finis di posisi kedua selama tiga musim beruntun.
Arteta menegaskan bahwa ambisi tim tidak boleh terhenti hanya pada kemenangan besar di markas lawan. Arsenal harus menjaga konsistensi jika ingin mengakhiri paceklik gelar liga yang sudah berlangsung 22 tahun.
Ujian berikutnya akan datang saat Arsenal menjamu Leeds di Emirates, sebelum melawat ke Anfield menghadapi Liverpool. Laga-laga tersebut bisa menjadi penentu arah perjalanan mereka musim ini.