Liputan6.com, Jakarta AC Milan menatap musim 2025/2026 dengan semangat baru. Musim lalu, Rossoneri tampil jauh dari kata memuaskan, khususnya di Serie A. Mereka tidak konsisten sepanjang kompetisi dan akhirnya hanya finis di peringkat delapan klasemen akhir.
Posisi itu membuat Milan harus absen dari kompetisi Eropa musim ini. Situasi tersebut tentu menjadi tamparan keras bagi klub sebesar Milan. Sebagai respon, manajemen langsung melakukan evaluasi besar-besaran demi mengembalikan marwah klub.
Beberapa langkah pun diambil untuk membangun ulang tim. Mulai dari merombak skuad hingga melakukan perubahan di kursi pelatih. Sergio Conceicao dilepas, dan Milan menunjuk Massimiliano Allegri untuk mengisi posisi tersebut.
Kini, Rossoneri datang dengan wajah baru dan semangat yang berbeda. Hasil di awal musim semakin memperkuat keyakinan bahwa Milan siap menebus kegagalan mereka tahun lalu.
Milan Sudah Move On
AC Milan baru saja mengawali perjalanan mereka di Coppa Italia musim ini. Bertemu Bari di ronde pertama, Rossoneri berhasil mengunci kemenangan 2-0 di San Siro. Hasil itu menjadi modal penting untuk mengangkat kepercayaan diri tim.
Bek Matteo Gabbia, yang bermain penuh selama 90 menit, menegaskan bahwa atmosfer di ruang ganti kini benar-benar berubah. Para pemain disebutnya sudah melupakan semua kenangan pahit musim lalu. Milan kini hanya menatap ke depan.
“Kami benar-benar berusaha meninggalkan musim lalu sejak hari pertama. Kami melakukannya dengan baik, baik kami maupun staf Milanello, dalam menata ulang segalanya," serunya pada Mediaset.
"Terima kasih khusus kepada semua orang yang datang hari ini; stadion seperti ini di bulan Agustus sungguh luar biasa,” ucap Gabbia.
Ambisi Milan: Menang di Semua Pertandingan
Tidak berhenti di situ, Gabbia juga mengungkap ambisi besar Milan untuk musim ini. Menurutnya, target tim tidak hanya sekadar bangkit, tetapi juga memenangkan semua laga yang mereka jalani.
Ia menekankan bahwa ambisi tersebut lahir dari rasa tanggung jawab sebagai pemain yang mengenakan seragam Milan. Dengan sejarah besar klub, mereka merasa wajib menampilkan yang terbaik di setiap kesempatan.
Meski demikian, Gabbia mengingatkan bahwa tekad saja tidak cukup. Milan harus menatap musim dengan rendah hati dan fokus penuh pada kerja keras. Hanya dengan cara itu, mimpi besar mereka bisa diwujudkan.
“Ini bukan soal keyakinan, tapi soal tekad. Kami punya ambisi untuk memenangkan semua pertandingan; itu sesuatu yang berasal dari seragam yang kami kenakan," serunya.
"Ini bukan saatnya untuk berproklamasi: ini saatnya untuk berpikir jernih, rendah hati, fokus, dan bekerja keras,” tegas Gabbia.
(Mediaset)