Bentrokan unjuk rasa di Serbia, 68 orang terluka termasuk 16 polisi

10 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Beograd (ANTARA) - Sebanyak 68 orang termasuk 16 anggota polisi, terluka dalam insiden protes yang terjadi pada malam hari di luar kantor Partai Progresif Serbia (SNS) di kota Vrbas, Serbia utara, kata Direktur Polisi Dragan Vasiljevic pada Rabu.

“Selama protes tanpa berizin tadi malam di luar kantor SNS di Vrbas, 16 anggota polisi terluka. Sebanyak 52 warga dengan berbagai luka mencari pertolongan medis,” ucap Vasiljevic kepada Radio Televisi Serbia.

Vasiljevic menuturkan bahwa sekitar 200 pengunjuk rasa berkumpul di depan kantor partai yang berkuasa sekitar pukul 20.00 waktu setempat pada Selasa (12/8) atau pada Rabu pukul 01:00 WIB, untuk menghadapi sekitar 800 anggota SNS. Aksi protes dimulai dengan para demonstran melemparkan telur, batu, tongkat, dan suar.

Demonstrasi terjadi di kota Vrbas dan Backa Palanka serta beberapa kota besar seperti Belgrade, Novi Sad, Nish, dan Kragujevac. Para mahasiswa dan pendukung oposisi yang berunjuk rasa menuntut pemilihan parlemen lebih awal.

Ultimatum yang sebelumnya dikeluarkan para pengunjuk rasa kepada pemerintah Serbia, yang meminta penetapan tanggal pemilu parlemen dini dan pembongkaran tenda pendukung presiden di depan Skupstina (parlemen Serbia), telah berakhir pada 28 Juni.

Pada Rabu, pemimpin Partai Progresif Serbia yang berkuasa, Milos Vucevic, menyatakan bahwa pendukung partainya tidak akan lagi membiarkan para pengunjuk rasa menyerang kantor partainya dan akan melakukan perlawanan.

“Kami tidak akan pernah mundur di mana pun. Tidak akan ada yang bisa menghancurkan kantor kami. Meski jumlah kami sedikit, kami akan berjuang dan tidak akan menyerahkan apa yang menjadi milik kami, sama seperti kami tidak pernah menginginkan apa yang menjadi milik kalian,” kata Vucevic.

Lebih lanjut pemimpin partai yang berkuasa itu menyampaikan bahwa para demonstran datang membawa semprotan, batu, tongkat, dan besi lalu melemparkan benda-benda tersebut ke orang-orang, dan sudah melakukannya selama berbulan-bulan.

“Mereka yang melawan mereka tidak hanya dijuluki sebagai ‘pemecah tulang’, tetapi sering kali menghadapi proses hukum. Biarkan kami sendiri, karena kami akan membela diri dengan lebih berani dan tegas,” tegas Vucevic.

Dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada “semua patriot yang telah membela negara dan partai kami” dan telah menghadang para penyerang malam sebelumnya.

Mahasiswa dan aktivis oposisi telah berdemonstrasi di Beograd, Novi Sad, dan kota-kota besar lainnya selama berbulan-bulan, menuntut keadilan bagi korban runtuhnya atap stasiun kereta api yang menewaskan 15 orang pada 1 November 2024.

Mantan Wakil Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vulin, mengatakan kepada RIA Novosti pada Maret bahwa protes tersebut telah diorganisir oleh intelijen Barat dalam upaya memicu “revolusi warna.”

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Baca juga: Kemdiktisaintek dan Serbia perkuat kerja sama pendidikan dan riset

Baca juga: Serbia hentikan penjualan amunisi ke Israel, sebut dunia makin kacau

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article