1 month ago
8
Ilustrasi barang bukti sabu(Antara)
SATUAN Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) setempat membongkar jaringan 36 kilogram narkotika jenis sabu-sabu di Medan.
"Barang bukti yang disita sebanyak 36 kilogram sabu-sabu, satu unit mobil mini bus, handphone dan lainnya," ujar Komandan Satuan
Brimob Polda Sumut Kombes Rantau Isnur Eka di Medan, Rabu (16/7).
Rantau mengatakan selain barang bukti sabu-sabu yang disita, tim gabungan itu menangkap dua orang pria berinisial MH dan M yang kemudian dibawa ke Kantor BNNP Sumut untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
Dansat menjelaskan penangkapan itu berawal dari hasil penyelidikan intelijen bersama terkait peredaran sabu-sabu dalam skala besar. Berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan, tim menyusun strategi
untuk menyergap para pelaku pada Selasa (15/7) yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan narkoba lintas wilayah
Kemudian, Tim Khusus Satuan Brimob Polda Sumut yang dipimpin langsung Dansat bersama Tim Pemberantasan BNNP Sumut melakukan penindakan di dua lokasi berbeda di Kota Medan dan menangkap tersangka tersebut.
"Pengungkapan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Brimob Polda Sumut dan BNNP Sumut dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba, serta memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya narkoba," tutur dia.
Dengan hasil penindakan itu, diharapkan dapat memutus mata rantai
peredaran narkotika yang selama ini mengancam generasi muda dan ketertiban masyarakat di wilayah Sumut.
Polda Sumut juga mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif dalam memberikan informasi jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan masing-masing, agar segera ditindak. (Ant/E-2)
