China harap Thailand-Kamboja redakan bara konflik di perbatasan

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Beijing (ANTARA) - Pemerintah China berharap agar Kamboja dan Thailand dapat sama-sama menahan diri untuk mencegah eskalasi yang kembali meningkat di perbatasan kedua negara sejak Minggu (7/12).

"Sebagai teman dan tetangga dekat Kamboja dan Thailand, China dengan tulus berharap kedua belah pihak menahan diri dan bekerja sama untuk mencegah eskalasi situasi lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (9/12).

Eskalasi ketegangan kembali terjadi di perbatasan Thailand-Kamboja ketika pesawat tempur F-16 Thailand menyerang artileri Kamboja sebagai balasan atas serangan dari seberang perbatasan yang menewaskan seorang personel militer Thailand.

Militer Thailand pada Senin (8/12) mengatakan sudah melancarkan serangan balasan pada pukul 07.10 waktu setempat terhadap "instalasi dukungan senjata" Kamboja di dekat lintas Chong An Ma.

Akibatnya, Militer Thailand menyebut tiga tentaranya tewas dalam bentrokan dengan pasukan Kamboja di perbatasan, sedangkan 29 lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Kamboja yang terus terjadi sejak 7 Desember.

Sehari sebelumnya, sedikitnya tujuh warga sipil di Kamboja tewas akibat serangan udara jet F-16 Thailand.

"China akan terus memainkan peran konstruktif untuk meredakan ketegangan dengan caranya sendiri," tambah Guo Jiakun.

Serangan udara Thailand itu berlanjut pada Selasa (9/12) saat Tentara Kerajaan Thailand menuduh pasukan Kamboja menembakkan artileri yang merusak dua rumah warga di wilayah Ban Khok Thahan pada Senin malam.

Namun, Phnom Penh menuduh Thailand melakukan "operasi militer agresif" di wilayah Kamboja.

Hubungan kedua negara Asia Tenggara yang bertetangga itu telah memburuk sejak Juli akibat sengketa perbatasan yang memicu bentrokan fatal.

Sebelumnya pada 26 Oktober 2025, pemimpin kedua negara menandatangani gencatan senjata dan kesepakatan damai di Kuala Lumpur di hadapan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Pada Senin, Trump mendesak kedua negara untuk menghormati sepenuhnya gencatan senjata dan mengakhiri konflik. Anwar juga telah mendesak kedua pihak yang bertikai untuk menahan diri.

Akibat kontak senjata yang terjadi, otoritas setempat menyebut sekitar 400.000 warga Thailand dan 54.550 warga Kamboja telah dievakuasi dari wilayah perbatasan.

Perdana Menteri sekaligus Menteri Dalam Negeri Thailand Anutin Charnvirakul mengumumkan bahwa negara tersebut mengadopsi resolusi Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang memberi izin operasi militer baru di tengah ketegangan yang meningkat di perbatasan dengan Kamboja.

"Dalam mengumumkan resolusi NSC, pemerintah akan melaksanakan langkah-langkah yang telah disepakati. Tindakan militer akan diambil dalam segala keadaan, melihat pada perkembangan situasi, dan kami berhak untuk terlibat dalam operasi militer terkait hal-hal lain yang diperlukan," ujar Charnivirakul.

Sedangkan menurut Kamboja, pihaknya telah menunjukkan “pengendalian diri maksimal” dan tidak melakukan serangan balasan, serta tetap berkomitmen pada mekanisme penyelesaian damai sesuai hukum internasional.

Kedua negara diketahui berbagi perbatasan sepanjang 800 kilometer yang melintasi wilayah jarang penduduk dan menjadi lokasi beberapa candi yang diklaim kedua belah pihak.

Baca juga: Kamboja-Thailand saling tuduh langgar gencatan senjata

Baca juga: Potret warga mengungsi setelah konflik Thailand-Kamboja pecah

Baca juga: Sekjen PBB minta Kamboja, Thailand, hindari eskalasi di perbatasan

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article