Program ini bukan sekadar menghadirkan sambungan listrik, tetapi juga menyalakan harapan dan martabat bagi masyarakat yang selama ini belum menikmati akses listrik layak.
Dalam kegiatan kali ini, PLN IP memberikan sambungan listrik gratis kepada enam rumah tangga—empat di Kelurahan Suralaya dan dua di Lebak Gede—yang mewakili enam kepala keluarga dengan total 30 jiwa. Sebelumnya, mereka masih bergantung pada sambungan listrik dari tetangga karena keterbatasan biaya, meskipun jaringan listrik sudah tersedia di sekitar tempat tinggal mereka.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyampaikan listrik kini bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang menopang kesejahteraan masyarakat.
“Terang yang kita hadirkan hari ini bukan sekadar cahaya, melainkan martabat yang kembali pulang ke rumah-rumah Indonesia,” ujarnya, dikutip Kamis (23/10).
Wali Kota Cilegon, Robinsar, mengapresiasi langkah PLN IP yang terus menjangkau masyarakat di wilayahnya.
“Program Light Up The Dream adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga,” tuturnya.
Sebagai bentuk kepedulian tambahan, PLN IP juga menyalurkan 100 paket sembako bagi warga Ring 1 PLTU Suralaya. Program ini terlaksana berkat sinergi antara PLN Indonesia Power UBP Suralaya, PLN UP3 Banten Utara, PLN ULP Cilegon, serta dukungan dari pemerintah dan tokoh masyarakat setempat.
LUTD merupakan bagian dari inisiatif nasional Sambung Listrik Gratis yang mendukung agenda Electricity for All. PLN juga mengajak pemerintah desa dan kelurahan aktif mendata serta mengusulkan warga yang layak menerima manfaat program ini, sekaligus mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sambungan listrik ilegal yang berisiko.
Melalui Light Up The Dream, PLN Indonesia Power ingin terus menyalakan semangat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar pembangkit. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80, sebagai momen refleksi penting terhadap upaya menghadirkan akses energi yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.