Fakta-fakta Kasus Dugaan Bullying di SMPN 13 Bandar Lampung

10 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemprov Lampung, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Thomas Amirico bersama Dinas Sosial, melakukan kunjungan ke rumah Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran | Foto : Dok. Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Video seorang remaja bernama Gina Dwi Sartika (16), eks siswi SMP Negeri 13 Bandar Lampung, viral di media sosial setelah ia mengaku keluar dari sekolah akibat kerap dibully teman-temannya karena pekerjaan ibunya sebagai pemulung.

Dalam video yang beredar, Gina menceritakan dirinya sering dihina dan diolok-olok oleh teman-temannya. Ia akhirnya memilih berhenti sekolah lantaran merasa minder mendengar cibiran yang menyudutkan keluarganya.

Pengakuan Gina mendapat simpati luas dari warganet, hingga mendorong berbagai pihak untuk turun langsung menelusuri kebenaran kasus tersebut.

Komnas PA Sebut Ada Indikasi Bullying

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa, membenarkan adanya indikasi bullying terhadap Gina berdasarkan hasil penelusuran awal.

“Kalau indikasi bullying, memang dimungkinkan itu terjadi. Berdasarkan pengakuan anak maupun orang tuanya, Gina diolok-olok oleh teman-temannya karena pekerjaan orang tuanya sebagai pemulung dan kondisi ekonomi keluarga,” ujar Apriliandi saat dikonfirmasi Lampung Geh, Kamis (23/10).

Ia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2023, dan Gina saat itu mengundurkan diri dari sekolah atas keinginannya sendiri. Namun, ia mengakui bahwa ada dugaan ucapan tidak pantas dari tenaga pendidik yang membuat Gina merasa tertekan.

“Mungkin ada kata-kata yang tidak tepat dari pihak sekolah, yang membuat anak ini merasa kecil hati. Itu sangat disayangkan,” katanya.

Komnas PA bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung saat ini masih melakukan pendampingan untuk memastikan hak-hak Gina sebagai anak terpenuhi, termasuk hak pendidikan dan administrasi kependudukan.

*SMPN 13 Bantah Tudingan Keluarkan Gina dari Sekolah*

Sementara itu, Wakil Kepala SMP Negeri 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman membantah tudingan bahwa sekolah telah mengeluarkan Gina. Menurutnya, Gina keluar secara sukarela karena ingin melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren.

“Tidak benar, kami yang mengeluarkan Gina. Dia mengundurkan diri sendiri karena ingin mondok,” kata Abdul Rohman saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).

Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung bersama bersama unsur pemerintah setempat telah mengunjungi rumah Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran | Foto : Dok. Ist

Pemerintah Klaim Sudah Dampingi Kasus Gina Sejak 2 Tahun Lalu

Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah juga mengungkapkan, Gina telah mendapatkan pendampingan sejak dua tahun lalu. Ia juga menegaskan, kasus perundungan terhadap Gina telah ditangani pada saat itu.

“Gina selama ini selalu kami dampingi. Dugaan bullying terjadi dua tahun lalu dan sudah diselesaikan. Bahkan dulu kami tawarkan untuk melanjutkan sekolah, tapi ia menolak dengan alasan ingin mondok,” ujar Maryamah.

Maryamah menjelaskan, Dinas PPPA bersama unsur pemerintah setempat telah mengunjungi rumah Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran untuk memastikan kondisi terkini Gina dan keluarganya.