Demi investasi, Pakar minta satgas antipremanisme jangan hanya jargon

13 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan bahwa pemerintah perlu lebih serius menekan praktik premanisme dan korupsi sebagai langkah konkrit menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.

Sebab dua hal itu menjadi penghalang para investor menanamkan modalnya ke Indonesia setelah rantai birokrasi yang rumit.

"Kalau kita yang melihat soal investasi kan gampang, kalau dulu kan soal yang dikeluhkan masalah soal birokrasi yang terlampau panjang ya. Jadi, mestinya kita belajar dari peristiwa-peristiwa sebelumnya bahwa persoalan investasi jangan ada lagi persoalan yang terkait dengan mata rantai birokrasi yang ribet. Apalagi hari ini ada kecenderungan kepala-kepala daerah memang dalam banyak hal tegak lurus dengan pemerintah pusat," kata Adi dalam Forum Diskusi Capaian Satu Tahun Kinerja Kabinet Merah Putih di Bidang Perekonomian di Jakarta, Senin.

Adi menyoroti maraknya praktik premanisme yang masih menjadi momok bagi investor di kawasan industri. Fenomena ini kerap menimbulkan ketakutan bagi pelaku usaha untuk membangun industri dan pabrik.

Oleh karena itu, pembentukan satuan tugas anti-premanisme didorong agar tak hanya sekadar jargon, melainkan harus diwujudkan secara konkret guna menjamin kepastian usaha dan keamanan investasi.

"Kita tahu terutama di kawasan-kawasan industri seperti di Bekasi, ataupun di Jawa Tengah, ataupun di Banten. Itu kan kalau kita membaca rata-rata argumen mereka kan enggak happy dengan itu semua. Karenanya bagi saya satgas (satuan tugas) anti-premanisme itu bukan hanya sebuah jargon, tapi menjadi sesuatu hal yang memang harus diwujudkan," tuturnya.

Baca juga: RI kejar investasi dan deregulasi guna ciptakan 19 juta lapangan kerja

Baca juga: Korsel bidik investasi besar-besaran di industri pertahanan dan kedirgantaraan

Baca juga: Bertemu fund manager, Purbaya yakinkan soal keberlanjutan fiskal

Selain premanisme, ia juga menyoroti pentingnya supremasi hukum dalam pemberantasan korupsi. Dirinya menilai praktik korupsi yang masif dari pusat hingga daerah menjadi hambatan serius bagi masuknya investasi.

"Kalau kita melihat angka korupsi di kita ini kan agak ngeri-ngeri sedap ya. Karena memang korupsinya bukan hanya berjamaah, bukan hanya kolektif, tapi juga terjadi mulai pusat hingga daerah,” ujarnya.

Kedua hal itu menjadi pekerjaan rumah (PR) Prabowo-Gibran agar bisa tetap mendapatkan kepercayaan dari investor asing.

Meski demikian, Adi mengapresiasi langkah penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Adapun berdasarkan laporan NEXT Indonesia Research & Publications, aparat penegak hukum berhasil mengembalikan uang negara senilai Rp1,7 triliun dari para terpidana kasus korupsi.

Nilai tersebut berasal dari rampasan hasil korupsi, lelang barang rampasan, dan penguasaan kembali kawasan hutan. Dalam laporan itu juga disebutkan 43 kasus korupsi ditangani oleh Kejaksaan Agung RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama setahun terakhir, dengan potensi kerugian negara yang berhasil ditekan mencapai Rp320,4 triliun.

"Kalau memang political will-nya soal supremasi hukum, termasuk juga soal reformasi struktural yang terkait dengan mata rantai birokrasi yang panjang, kalau rasa-rasanya di Indonesia itu agak mudah lah untuk mendatangkan investasi," terangnya.

Menurut Adi, soliditas dukungan politik terhadap pemerintah saat ini menjadi momentum untuk memperkuat reformasi struktural dan pemberantasan korupsi, yang ujungnya memperkuat daya tarik investasi di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah siapkan sejumlah langkah strategis guna tekan nilai ICOR

Baca juga: Asosiasi agen reksa dana Paperdo umumkan Co-Chair baru

Baca juga: Pendidikan lingkungan dini investasi bentuk generasi bijak sampah

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article