
RESPONS cepat ditunjukkan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Sulawesi Utara usai insiden terbakarnya KM Barcelona V pada Minggu (20/7). Lantaran salah satu calon siswa Bintara Polisi Wanita (Polwan), Anggela Maabuat, menjadi korban dalam peristiwa itu.
Anggela kehilangan seluruh dokumen pentingnya karena ikut terbakar. Beruntung ia selamat. Hal ini disampaikan Kepala Biro SDM Polda Sulut, Kombes Slamet Waloya, di Mapolda Sulut.
Menurutnya, dalam insiden tersebut terdapat dua orang calon siswa yang ikut menjadi korban, yakni satu calon Bintara Polwan dan satu calon siswa Tamtama Polri. "Alhamdulillah keduanya berhasil selamat. Namun, salah satu casis yang Polwan, dokumennya ikut terbakar seluruhnya," jelas Slamet.
Karenanya, pihak SDM Polda Sult segera mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi pengurusan ulang seluruh dokumen penting milik Anggela, agar tidak menghambat proses masuk pendidikan. Anggela diketahui tengah bersiap mengikuti pendidikan Bintara Polwan akhir Juli 2025 ini.
“Langkah kami dari Biro SDM adalah membantu memfasilitasi pengurusan dokumen-dokumen yang hilang, karena waktunya sudah sangat dekat,” tambahnya.
Sementara itu, calon siswa Tamtama, Yuridspo Taasihe yang juga berada di kapal saat kejadian, mengalami kerugian serupa meski sebagian dokumennya masih bisa diselamatkan.
Untuk mempercepat proses, Biro SDM Polda Sulut telah menjalin koordinasi dengan berbagai instansi terkait guna memastikan kedua calon siswa tersebut tetap bisa melanjutkan proses seleksi dan pendidikan sesuai jadwal. (H-2)