Fitur Notifikasi Good Lock akan Kembali Hadir di One UI 8.5

Liputan6.com, Jakarta - Dengan setiap rilis One UI  baru, Samsung memperluas aplikasi Good Lock dengan opsi kustomisasi tambahan yang memungkinkan pengguna menyesuaikan antarmuka yang beberapa tidak tersedia secara bawaan. Namun, terkadang Samsung menghilangkan beberapa fungsi yang sudah ada. Salah satu contohnya adalah fitur kunci notifikasi dalam modul NotiStar Good Lock.

Dilansir Sammy Fans, Minggu (7/12/2025), NotiStar adalah rangkaian fitur Good Lock Samsung yang populer dan berfungsi sebagai pengelola riwayat notifikasi. NotiStar memungkinkan pengguna untuk tetap melihat notifikasi bahkan setelah dihapus dari panel notifikasi biasa. Dengan fitur yang telah dipulihkan, NotiStar akan semakin berguna untuk melacak notifikasi penting.

Samsung menghapus opsi ini dari NotiStar di One UI 8, yang membuat beberapa pengguna tidak puas. Namun, seorang moderator dari tim Good Lock telah mengungkapkan di forum komunitas Samsung bahwa fitur tersebut akan kembali dan berfungsi di One UI 8.5.

Sebagian besar perangkat yang menerima One Ui 8 juga diperkirakan akan mendapatkan One UI 8.5, meskipun One UI 8 merupakan pembaruan OS utama terakhir mereka. Namun jika pengguna mengandalkan fitur ini, pengguna harus menunggu sedikit lebih lama.

Dikutip dari Sam Mobile, Samsung kemungkinan akan mengembalikannya ke NotiStar hanya setelah One UI 8.5 mulai diluncurkan, dan sesuatu yang baru akan terjadi pada tahun 2026.

Jika ponsel Galaxy pengguna menjalankan One UI versi lama dan ingin mencoba fitur ini. Berikut ini cara yang bisa digunakan:

1. Pengguna harus menginstal Good Lock di Play Store (jika belum ada).
2. Buka Good Lock.
3. Instal modul NotiStar dari tab Plugin.
4. Lalu buka NotiStar dan aktifkan menggunakan tombol di bagian atas.
5. Gulir ke bawah, lalu pilih opsi “atur aplikasi tidak dapat menghapus notifikasi”.
6. Lalu pilih aplikasi yang notifikasinya ingin ditampilkan di bilah notifikasi setiap saat.

Di sisi lain, program uji coba One UI 8.5 untuk perangkat Samsung Galaxy disebut akan segera dimulai. Setelah gagal meluncur pada November 2025 seperti rencana awal, sejumlah sember di platform X menyebut program beta itu akan dibuka pada 8 Desember2025.

Penundaan ini diduga berkaitan dengan majunya jadwal peluncuran seri Galaxy S26, sehingga jadwal uji coba antarmuka terbaru Samsung ikut bergeser.

Setiap program beta One UI dibagi menjadi beberapa fase, dan kali ini fase pertama kabarnya akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS), Inggris, Korea Selatan, dan Jerman.

Fase kedua kabarnya akan dimulai pada 22 Desember 2025, saat Samsung akan memperluas program beta ke India dan Polandia, serta merilis pembaruan beta kedua untuk pasar fase pertama.

Dilansir Sam Mobile, Senin (1/12/2025), pengamat teknologi Tarun Vats menyebut Samsung kemungkinan akan merilis setidaknya tiga versi beta.

Versi ketiga diprediksi hadir pada pekan pertama Januari 2026, meskipun jadwal tersebut masih dapat berubah mengingat sifat perangkat lunak beta yang tidak stabil.

Awal Muncul Firmware

Spekulasi soal dimulainya program beta kian menguat setelah sejumlah firmware awal One UI 8.5 muncul di internet. Oktober 2025, firmware untuk Galaxy S25 Ultra bocor ke publik. Tak lama kemudian, beredar pula apa yang diyakini sebagai build beta pertama yang disiapkan untuk pengguna umum.

Dua versi firmware One UI 8.5 untuk Galaxy Z Fold 7 pun diketahui telah beredar, meski belum jelas perangkat mana saja yang akan resmi masuk dalam program uji coba beta.

Menanti Peluncuran Samsung

Menjelang tanggal peluncuran yang dirumorkan, berbagai informasi awal tentang rencana peluncuran Samsung diprediksi akan terus bermunculan. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

Dengan semakin banyaknya firmware bocor dan konsistensi laporan dari berbagai sumber, tanda-tanda kehadiran One UI 8.5 versi beta memang semakin kuat.   

One UI 8.5 disebut akan menghadirkan serangkaian penyempurnaan visual beserta fitur-fitur baru, termasuk beberapa kemampuan tambahan berbasis kecerdasan buatan (AI).

Notifikasi ponsel seringkali menjadi gangguan bagi sebagian besar pengguna. Mematikan semua notifikasi bukanlah solusinya, karena ponsel digunakan untuk tetap terhubung. Melalui pembaruan One UI 8, Samsung menawarkan peningkatan halus dalam mengatur notifikasi yang sangat membantu.

One UI 8 menyempurnakan pada fitur notification grouping yang sebelumnya masih terasa kurang konsisten.

Peningkatan ini membuat panel notifikasi tidak lagi dipenuhi deretan pesan panjang. Bahkan di perangkat seperti Galaxy Watch dengan One UI 8 Watch, tampilan notifikasi bahkan terlihat lebih rapi.

Meski fitur tersebut lebih terasa di perangkat wearable, pengelompokan notifikasi pada Galaxy S25 Plus tetap membantu pengguna memahami sumber notifikasi hanya dengan sekali lihat.

Cara mengaktifkan fitur One UI 8:

Fitur ini bekerja lewat notification categories, mengelompokkan notifikasi sejenis agar tidak muncul satu per satu. Misalnya, notifikasi dari banyak grup Discord, kanal Slack, atau beberapa akun Gmail dapat terkumpul dalam satu kategori.

Pengguna bisa mengaktifkannya melalui:

• Buka Pengaturan (Settings).
• Pilih Notifikasi (Notifications).
• Pilih Pengaturan Lanjutan (Advanced settings).
• Gulir ke bawah dan aktifkan Kelola kategori notifikasi untuk setiap aplikasi (Manage notification categories for each app).

Pengguna kemudian dapat mengatur lebih lanjut kategori notifikasi untuk setiap aplikasi secara spesifik. Pada WhatsApp, pengguna bisa mematikan notifikasi yang tidak mendesak seperti Media playback atau Failure notifications, namun tetap menyalakan pesan serta panggilan.

Pengaturan ini memang memerlukan waktu, tetapi memastikan notifikasi penting tidak tenggelam oleh pesan yang kurang relevan.