Foto Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk 'Diperjelas' Pakai AI Upscaling, Apa Itu?

15 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) baru-baru ini merilis dua foto di X, yang terlihat buram dari seseorang individu yang sedang dicari terkait kasus penembakan aktivis sayap kanan, Charlie Kirk.

Harapannya, publik dapat membantu mengidentifikasi sosok tersebut. Namun, alih-alih membantu, publik justru memicu fenomena berbahaya di dunia maya.

Tak lama setelah foto-foto itu diunggah, warganet langsung ramai-ramai mengunggah versi gambar yang telah “ditingkatkan” menggunakan teknologi AI Upscaling.

Foto yang awalnya pecah dan penuh noise diubah menjadi potret beresolusi tinggi yang terlihat jelas.

Padahal, mengutip The Verge, Sabtu (13/9/2025), cara kerja alat kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk meningkatkan foto itu bukanlah mengungkap detail asli tersembunyi, tapi hanya melakukan perkiraan terhadap apa yang mungkin ada di dalam gambar.

Proses “menebak-nebak” ini sering kali menghasilkan informasi visual yang tampak meyakinkan dan bisa berpotensi salah sama sekali.

Cara Kerja AI Upscaling yang Berisiko

Penting untuk dipahami bahwa teknologi AI upscaling atau peningkatan gambar berbasis AI tidak bekerja layaknya adegan di film-film fiksi ilmiah.

Alih-alih mempertajam detail asli yang ada, justru AI mengisi kekosongan piksel dengan menambahkan data baru yang dibangun dari pola yang telah dipelajarinya melalui jutaan gambar lain. Proses ini bisa dibilang lebih mirip "berimajinasi" ketimbang "menganalisis".

Sejumlah insiden di masa lalu bahkan sudah membuktikan betapa tidak akuratnya hasil yang ditampilkan teknologi ini.

Misalnya, pernah ada insiden di mana foto resolusi rendah Presiden Barack Obama diubah oleh AI menjadi potret seorang pria kulit putih.

Dalam contoh lain, AI menambahkan benjolan pada kepala Presiden Donald Trump, padahal benda tersebut sama sekali tidak ada di foto aslinya.

Hasil 'Nyeleneh' Banjiri Media Sosial

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, unggahan asli FBI di platform X langsung diserbu warganet yang mencoba "memperjelas" foto buram tersebut.

Ada yang dibuat lewat bot Grok milik X, dan ada juga foto-foto lainnya yang dihasilkan oleh ChatGPT.

Namun, hasil yang muncul justru sangat nyeleneh, beragam, dan jauh dari kata konsisten,

Salah satu hasil yang paling nyeleneh bahkan mengubah total kemeja yang dikenakan orang tersebut dan memberinya dagu super runcing, tampilannya membuat jadi mirip karakter meme di internet, yaitu "Gigachad".

Fenomena ini menjadi bukti nyata bahwa gambar-gambar hasil AI sama sekali tidak bisa dijadikan pegangan akurat, meskipun niat awalnya adalah untuk membantu proses identifikasi.

Niat Membantu Bisa Berujung Fitnah

Meski ada sebagian warganet yang benar-benar berniat tulus membantu FBI dalam penyelidikan, tak sedikit juga yang melakukannya hanya untuk cari sensasi demi menjadi pusat perhatian, mengejar like, atau berharap kontennya di-repost.

Masalahnya, langkah seperti ini justru bisa sangat berbahaya karena berpotensi memicu salah identifikasi.

Ketika gambar rekaan AI yang terlihat “meyakinkan” menyebar luas, publik bisa saja dengan mudah menuduh orang yang sama sekali tidak bersalah hanya karena wajahnya kebetulan mirip dengan hasil “imajinasi” AI.

Inilah alasan mengapa jangan pernah memperlakukan gambar hasil AI sebagai bukti kuat dalam perburuan, sebab risikonya bisa jauh lebih besar daripada manfaat yang sebenarnya ingin dicapai.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik

Read Entire Article