Liputan6.com, Jakarta Nama Rasmus Hojlund kembali jadi bahan pembicaraan hangat di bursa transfer Serie A. Penyerang 22 tahun asal Denmark itu kini dikaitkan dengan peluang pulang ke Atalanta, klub yang membesarkannya sebelum hijrah ke Inggris.
Hojlund didatangkan Manchester United dari Atalanta pada 29 Juli 2023 dengan biaya awal £64 juta (sekitar Rp1,37 triliun) ditambah bonus performa £8 juta (sekitar Rp171 miliar). Ia menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Milan sejatinya sudah lebih dulu menjajaki kemungkinan merekrut Hojlund, dengan konfirmasi dari Igli Tare bahwa ia masuk daftar incaran. Namun, lambatnya proses negosiasi membuat celah bagi klub lain untuk ikut masuk dalam perburuan.
Situasi semakin menarik ketika Napoli pun dilaporkan sedang mencari striker baru untuk menutup absennya Romelu Lukaku. Kini, persaingan terbuka antara Milan, Napoli, dan Atalanta dalam memperebutkan tanda tangan sang penyerang.
Atalanta dan Misi Pulangkan Hojlund
Menurut laporan James Horncastle dari The Athletic, Atalanta terpicu untuk mencari tambahan di lini depan usai melepas Mateo Retegui ke Al Qadsiah di Saudi Pro League. Transfer tersebut bukan hanya soal pemasukan, tapi juga menjaga keseimbangan skuad mereka.
Karena enggan menjual Ademola Lookman ke rival Serie A, Atalanta menoleh kembali ke Hojlund. Pemain yang dulu mereka orbitkan itu dianggap pilihan ideal untuk mengisi kekosongan di lini serang.
Milan Masih di Garis Depan
AC Milan sejak awal memang menaruh minat besar pada Hojlund. Tare sudah secara terbuka menyatakan bahwa sang striker adalah salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan.
Meski begitu, waktu semakin menipis karena jendela transfer segera berakhir. Rossoneri butuh langkah konkret jika tidak ingin kalah cepat dari kompetitor.
Napoli Punya Alasan Serius
Di kubu Napoli, kebutuhan mendatangkan striker baru jelas tak bisa ditunda. Absennya Romelu Lukaku hingga tiga bulan karena cedera otot membuat lini depan mereka kekurangan tenaga.
Meski sudah mendatangkan Lorenzo Lucca, statusnya lebih pada deputi daripada andalan utama. Dengan kepergian Giacomo Raspadori dan Giovanni Simeone, wajar bila rumor kedatangan Hojlund semakin menguat.
Sumber: The Athletic, Sempre Milan