Beijing (ANTARA) - Hujan deras yang terus-menerus selama sepekan terakhir telah berdampak parah di sejumlah wilayah Taiwan tengah dan selatan, menyebabkan empat orang tewas, 74 luka-luka, dan tiga lainnya hilang hingga Minggu malam, menurut keterangan dari dinas pemadam kebakaran setempat.
Pada Minggu, total 108 stasiun pemantauan cuaca di seluruh Taiwan mencatat curah hujan harian lebih dari 200 milimeter. Salah satu lokasi di Kaohsiung bahkan melaporkan curah hujan kumulatif mingguan hingga 2.759 milimeter, yang melebihi angka rata-rata curah hujan tahunan Taiwan, yakni 2.500 milimeter.
Pusat operasi kedaruratan pulau itu pada Minggu menyatakan bahwa 5.795 warga telah dievakuasi sejauh ini. Selain itu, tercatat 140 penutupan jalan dan terowongan, serta 124 kejadian longsor batuan. Ratusan rumah tangga juga mengalami pemadaman listrik dan beberapa wilayah telah mengeluarkan peringatan bahaya tanah longsor.
Badan Meteorologi Taiwan memperkirakan hujan lebat akan terus berlanjut di wilayah tengah dan selatan Taiwan hingga Senin (4/8). Sebagai langkah antisipasi, aktivitas pekerja dan kegiatan belajar-mengajar murid di sekolah ditangguhkan untuk sementara di beberapa kota, termasuk Kaohsiung, Tainan, dan Pingtung. Selesai
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.